bacakoran.co

Suhu Tembus 45°C, Spanyol Dikepung Api hingga Serasa Bak di Neraka!

Suhu panas ekstrem hingga 45°C landa Spanyol hingga picu kebakaran hutan dahsyat, api mengepung sejumlah wilayah membuat suasana bak di neraka.--IQAir/ist

“Situasi ini tak tertahankan, tidak mungkin lebih buruk lagi dari sekarang,” Lorea Pascual, tetangga Basilio.

Korban, Lahan Hangus, dan Dugaan Pembakaran Sengaja

BACA JUGA:Tragedi Terulang Lagi! Sebuah Kapal Kayu Dengan 50 Penumpang Terbalik di Nigeria, 40 Orang Belum Ditemukan

BACA JUGA:Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Tak Kunjung Keluar, Pusdokkes Polri Beberkan Penyebabnya

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mencatat, sejak Juni lalu ada 27 orang ditangkap serta 92 orang lain dalam penyelidikan terkait dugaan pembakaran sengaja.

Hanya dalam sepekan terakhir, kebakaran ini sudah merenggut tiga nyawa dan menghanguskan lebih dari 115.000 hektar hutan.

Direktur Jenderal Layanan Darurat Spanyol, Virginia Barcones, menyebut situasi saat ini sebagai “sangat buruk.”

Ia memperkirakan suhu baru akan turun pada Selasa mendatang, memberi sedikit harapan bagi tim penyelamat.

BACA JUGA:Geram! Gaji DPR RI Disebut Rp3 Juta Per Hari, Publik Ramai Bandingkan dengan UMR

BACA JUGA:Kebakaran Sumur Minyak di Blora: 2 Tewas, Warga Mengungsi

Portugal Ikut Terkepung Api

Bencana serupa juga melanda negara tetangga, Portugal.

Data dari lembaga perlindungan kehutanan ICNF mengungkapkan jika sepanjang tahun ini sudah ada 155.000 hektar vegetasi terbakar--tiga kali lipat rata-rata tahunan dalam hampir dua dekade terakhir.

Lebih mengejutkan lagi, separuh lahan tersebut hilang hanya dalam tiga hari terakhir.

BACA JUGA:Ngeri! Besi Pembatas Tembus Kabin 2 Bus di Tol Brebes KM 264, Penyebabnya?

BACA JUGA:Heboh! Suasana Bus Jadi Sepi, PO Larang Putar Musik Gegara Aturan Royalti

Ribuan pemadam kini berjibaku menghadapi delapan kebakaran besar di wilayah seperti Piodao dan Trancoso.

Suhu Tembus 45°C, Spanyol Dikepung Api hingga Serasa Bak di Neraka!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - gelombang panas ekstrem mengubah menjadi “dapur raksasa” dengan suhu mencapai 45 derajat celsius.

tak hanya membuat warga kepanasan, kondisi ini juga memicu puluhan yang meluluhlantakkan berbagai wilayah, terutama di galicia, barat laut negeri matador.

sedikitnya 20 titik api besar masih berkobar ganas hingga minggu (17/8/2025) waktu setempat.

pemerintah spanyol pun terpaksa menurunkan pasukan tambahan sebanyak 500 personel militer, sehingga kini total 1.900 tentara dikerahkan untuk melawan amukan si jago merah.

“hari-hari ke depan akan penuh tantangan, cuaca benar-benar tidak berpihak pada kita,” ungkap perdana menteri pedro sanchez di ourense, salah satu daerah paling parah terdampak.

galicia jadi neraka, warga bertempur dengan ember

di galicia, kobaran api semakin mengerikan setelah beberapa titik kebakaran menyatu, menutup akses jalan raya hingga melumpuhkan layanan kereta.

kondisi makin diperparah ketika listrik padam, membuat pompa air mati total.

akibatnya, warga hanya bisa berjuang dengan ember seadanya untuk menahan api.

“pesawat pemadam lewat di atas kami, tapi tak ada yang berhenti membantu di sini,” keluh basilio rodriguez, warga villardevos.

“situasi ini tak tertahankan, tidak mungkin lebih buruk lagi dari sekarang,” lorea pascual, tetangga basilio.

korban, lahan hangus, dan dugaan pembakaran sengaja

kementerian dalam negeri spanyol mencatat, sejak juni lalu ada 27 orang ditangkap serta 92 orang lain dalam penyelidikan terkait dugaan pembakaran sengaja.

hanya dalam sepekan terakhir, kebakaran ini sudah merenggut tiga nyawa dan menghanguskan lebih dari 115.000 hektar hutan.

direktur jenderal layanan darurat spanyol, virginia barcones, menyebut situasi saat ini sebagai “sangat buruk.”

ia memperkirakan suhu baru akan turun pada selasa mendatang, memberi sedikit harapan bagi tim penyelamat.

portugal ikut terkepung api

bencana serupa juga melanda negara tetangga, portugal.

data dari lembaga perlindungan kehutanan icnf mengungkapkan jika sepanjang tahun ini sudah ada 155.000 hektar vegetasi terbakar--tiga kali lipat rata-rata tahunan dalam hampir dua dekade terakhir.

lebih mengejutkan lagi, separuh lahan tersebut hilang hanya dalam tiga hari terakhir.

ribuan pemadam kini berjibaku menghadapi delapan kebakaran besar di wilayah seperti piodao dan trancoso.

Tag
Share