Pengakuan Aktris Zaskia Mecca Jadi Relawan Medis Massa Demo di Kwitang: Rata-rata Sesak Dada dan Butuh NaCl
Zaskia Mecca jadi relawan medis saat demo Kwitang/Kolase Bacakoran.co--Instagram @zaskiadyamecca
Zaskia juga sempat mendampingi dokter membawa pasien ke UGD.
Ia menyaksikan bagaimana staf rumah sakit sudah bersiaga di lobby, siap menerima korban yang datang tanpa identitas maupun alat komunikasi.
“Pasien turun tanpa hp dan identitas, lalu ada team hukum menyapaku, 'Kak bisa lepas pasien, kami yang akan lanjut mendampingi cari identitas, hubungi keluarga sampai pembiayaan RS',” tulisnya.
Pendemo Tanpa Identitas, Media Dibatasi
Salah satu hal yang paling mengejutkan Zaskia adalah kondisi para demonstran yang turun ke jalan tanpa membawa ponsel atau kartu identitas.
Ia juga menyoroti adanya larangan dokumentasi di lapangan.
“Anehnya, banyak orang yang seperti mengawasi dan berteriak, ‘Jangan foto! Enggak boleh ada video! Hapus itu filenya! Pergi semua yang menonton cuma buat rekam-rekam.’ Hhhmm, ini dia yang bikin masyarakat kesulitan cari berita,” ungkapnya.
BACA JUGA:Menkomdigi Klaim TikTok Matikan Fitur Live Secara Sukarela, Begini Kata Juru Bicara TikTok
BACA JUGA:Netizens Speculate Over Looting at Sri Mulyani’s House : ‘Something Feels Off'
Zaskia menyayangkan pembatasan informasi yang membuat publik sulit mendapatkan gambaran nyata tentang situasi di lapangan.
Ia menilai bahwa dokumentasi seharusnya menjadi bagian dari transparansi dan edukasi.
Refleksi dan Seruan Moral
Dalam unggahan lanjutan pada Minggu (31/8), Zaskia mengakui bahwa rasa takut dan khawatir adalah hal yang manusiawi.
Namun, ia menekankan pentingnya saling menguatkan dan menjaga tujuan aksi tetap bermartabat.
“Jangan menjarah, jangan merusak, jangan membakar apapun. Jangan mendzalimi, jangan jadi 'mereka' yang sudah mengecewakan. Tunjukan kita berbeda,” tegasnya.
Zaskia juga mengajak masyarakat untuk bersikap sebagaimana mereka ingin diperlakukan oleh pemimpin dan aparat.
BACA JUGA:Ratusan Anak Muda Iringi Pemakaman Rheza Sendy Pratama di Sleman, Mahasiswa Amikom Yogyakarta