Stop Knalpot Racing! Kena Tilang. Berpotensi Kerusakan Mesin?

BACAKORAN.CO - Pihak kepolisian di seluruh Indonesia telah mengintensifkan penegakan hukum tilang terhadap penggunaan knalpot racing pada sepeda motor. Tindakan tilang ini dilakukan sebagai upaya untuk menegakkan peraturan lalu lintas yang mengharuskan penggunaan knalpot sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat mengakibatkan denda tilang sebesar Rp250 ribu. Penggunaan knalpot racing dianggap melanggar persyaratan teknis dan laik jalan yang mencakup berbagai komponen. Seperti kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban. BACA JUGA : Cuma Kena Hukuman Tilang, Para Pembalap Liar Ini Apakah Jera?

Penyebab Kerusakan Jangka Panjang

Pelanggaran terhadap persyaratan tersebut dapat dikenai sanksi pidana kurungan hingga satu bulan atau denda maksimal Rp250.000. Selain konsekuensi hukum, penggunaan knalpot racing juga memiliki implikasi teknis yang berpotensi merusak mesin sepeda motor dan mempengaruhi klaim garansi. Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan bahwa penggantian knalpot racing yang tidak sesuai. Dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin motor. Menurut Slamet, ketika terjadi kerusakan pada motor, pemilik sering kali mengganti knalpot racing dengan knalpot standar. Namun, mekanik dapat dengan mudah mengidentifikasi perubahan tersebut melalui beberapa ciri yang terlihat pada mesin. Penggunaan knalpot racing pada mesin yang masih standar pabrik dapat meningkatkan suhu mesin karena pembakaran yang lebih kering. Selain itu, komponen dalam mesin motor juga dapat mengalami keausan yang lebih cepat. Slamet juga menyoroti bahwa penggantian knalpot standar dengan knalpot racing dapat meningkatkan emisi gas buang yang di hasilkan. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan sekitar. Knalpot standar di lengkapi dengan penyekat yang bertujuan untuk mengurangi emisi. Namun, saat knalpot standar di ganti dengan knalpot racing, penyekat tersebut hilang dan bahan bakar yang belum terbakar akan terbuang ke lingkungan, meningkatkan kadar hidrokarbon. Meskipun alasan utama pemilik motor menggunakan knalpot racing adalah untuk meningkatkan performa kendaraan mereka.

Menganggu Pengaturan Motor

Penggunaan knalpot racing yang tidak sesuai dengan spesifikasi justru dapat menurunkan performa dan menyebabkan pemborosan bahan bakar. Selain itu, pemasangan knalpot racing yang tidak tepat juga dapat mengganggu pengaturan bawaan pabrik pada sepeda motor. Gas buang yang dihasilkan oleh knalpot racing tidak sesuai dengan program ECU (Electronic Control Unit) pada sepeda motor. Yang akhirnya dapat menyebabkan penurunan tenaga atau terjadinya "ngempos" pada sepeda motor. Dalam upaya meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan mengurangi dampak negatif penggunaan knalpot racing. Pihak kepolisian terus melaksanakan operasi penertiban. Selain memberikan sanksi kepada pelanggar, mereka juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan knalpot standar. Yang sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan.

Stop Knalpot Racing! Kena Tilang. Berpotensi Kerusakan Mesin?

yudi sumeks

yudi sumeks


bacakoran.co - pihak kepolisian di seluruh indonesia telah mengintensifkan penegakan hukum tilang terhadap penggunaan knalpot racing pada sepeda motor. tindakan tilang ini dilakukan sebagai upaya untuk menegakkan peraturan lalu lintas yang mengharuskan penggunaan knalpot sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan. pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat mengakibatkan denda tilang sebesar rp250 ribu. penggunaan knalpot racing dianggap melanggar persyaratan teknis dan laik jalan yang mencakup berbagai komponen. seperti kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban. baca juga :

penyebab kerusakan jangka panjang

pelanggaran terhadap persyaratan tersebut dapat dikenai sanksi pidana kurungan hingga satu bulan atau denda maksimal rp250.000. selain konsekuensi hukum, penggunaan juga memiliki implikasi teknis yang berpotensi merusak mesin sepeda motor dan mempengaruhi klaim garansi. slamet kasianom, senior technical advisor pt yamaha indonesia motor manufacturing (yimm), menjelaskan bahwa penggantian knalpot racing yang tidak sesuai. dengan spesifikasi mesin dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin motor. menurut slamet, ketika terjadi kerusakan pada motor, pemilik sering kali mengganti knalpot racing dengan knalpot standar. namun, mekanik dapat dengan mudah mengidentifikasi perubahan tersebut melalui beberapa ciri yang terlihat pada mesin. penggunaan knalpot racing pada mesin yang masih standar pabrik dapat meningkatkan suhu mesin karena pembakaran yang lebih kering. selain itu, komponen dalam mesin motor juga dapat mengalami keausan yang lebih cepat. slamet juga menyoroti bahwa penggantian knalpot standar dengan knalpot racing dapat meningkatkan emisi gas buang yang di hasilkan. hal ini berdampak negatif pada lingkungan sekitar. knalpot standar di lengkapi dengan penyekat yang bertujuan untuk mengurangi emisi. namun, saat knalpot standar di ganti dengan knalpot racing, penyekat tersebut hilang dan bahan bakar yang belum terbakar akan terbuang ke lingkungan, meningkatkan kadar hidrokarbon. meskipun alasan utama pemilik motor menggunakan knalpot racing adalah untuk meningkatkan performa kendaraan mereka.

menganggu pengaturan motor

penggunaan knalpot racing yang tidak sesuai dengan spesifikasi justru dapat menurunkan performa dan menyebabkan pemborosan bahan bakar. selain itu, pemasangan knalpot racing yang tidak tepat juga dapat mengganggu pengaturan bawaan pabrik pada sepeda motor. gas buang yang dihasilkan oleh knalpot racing tidak sesuai dengan program ecu (electronic control unit) pada sepeda motor. yang akhirnya dapat menyebabkan penurunan tenaga atau terjadinya "ngempos" pada sepeda motor. dalam upaya meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan mengurangi dampak negatif penggunaan knalpot racing. pihak kepolisian terus melaksanakan operasi penertiban. selain memberikan sanksi kepada pelanggar, mereka juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan knalpot standar. yang sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan.
Tag
Share