bacakoran.co

Ritual Tumbal Manusia Sampai Kanibalisme Suku Aztec Dikenal Paling Sadis Di Dunia

BACAKORAN.CO - Suku Aztec terkenal paling sadis di dunia, tak hanya praktik tumbal manusia namun mereka juga diduga melakukan ritual kanibalisme. Pada artikel yang berjudul Ritual Suku Aztec, Tumbal Manusia Yang Dikenal Sadis. Menjelaskskan kesadisan suku Aztec yang tak mengenal 'belas kasih' terhadap manusia untuk dijadikan tumbal. Bahkan ritual nya juga diguga sebagai praktik kanibalisme. Pantaskah suku Aztec menjadi suku tersadis di dunia? yuk simak artikel ini. baca juga : Ritual Suku Mangaia yang Nyentrik Berhubungan Badan Antara Wanita Dewasa Dengan Anak 13 Tahun Suku Aztec merupakan suku yang berada di dunia sejak awal abad ke-13. Suku Aztec menyebut dirinya sebagai “Mexica”. Nama ini disebut-sebut menjadi asal nama negara Meksiko. Selain peradabannya yang cukup maju pada eranya, yang paling dikenal dengan Suku Aztec adalah tradisi yang cukup mengerikan, yaitu tradisi pengorbanan manusia. Tradisi perngorbanan manusia ini diragukan oleh sebagian orang, namun, banyak bukti menunjukan bahwa Suku Aztec, memang melakukan ritual pengorbanan manusia. Ritual Suku Aztec, Tumbal Manusia Yang Dikenal Sadis Ritual Suku Aztec, Tumbal Manusia Yang Dikenal Sadis-- Bukti-bukti ini juga diperkuat dengan adanya sejumlah catatan Spanyol dan penduduk asli yang disusun selama penaklukan Meksiko, bersamaan dengan bukti artefak arkeologi. Dilansir dari berbagai sumber, Suku Aztec melakukan pengorbanan manusia demi kelangsungan hidup mereka. baca juga : Tradisi Suku Eskimo, Suami Pergi Berburu, Tamu atau Teman Boleh Tiduri Istri Menurut kosmologi Aztec, dewa matahari Huitzilopochtli mengobarkan perang terus-menerus melawan kegelapan, dan jika kegelapan menang, dunia akan berakhir. Agar matahari tetap bergerak melintasi langit dan melestarikan kehidupan mereka, suku Aztek harus memberi makan Huitzilopochtli dengan jantung dan darah manusia. Diceritalam juga Puncak ritual adalah saat daat korban yang masih hidup dibelah begitu saja dan jantung korban diangkat oleh pendeta Aztec di atas piramida atau kuil. Korban lalu ditendang atau dilempar ke bawah, sehingga darahnya tumpah berceceran di anak tangga.

Ritual Tumbal Manusia Sampai Kanibalisme Suku Aztec Dikenal Paling Sadis Di Dunia

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - suku aztec terkenal paling sadis di dunia, tak hanya praktik tumbal manusia namun mereka juga diduga melakukan ritual kanibalisme. pada artikel yang berjudul . menjelaskskan kesadisan suku aztec yang tak mengenal 'belas kasih' terhadap manusia untuk dijadikan tumbal. bahkan ritual nya juga diguga sebagai praktik kanibalisme. pantaskah suku aztec menjadi suku tersadis di dunia? yuk simak artikel ini. baca juga :  suku aztec merupakan suku yang berada di dunia sejak awal abad ke-13. suku aztec menyebut dirinya sebagai “mexica”. nama ini disebut-sebut menjadi asal nama negara meksiko. selain peradabannya yang cukup maju pada eranya, yang paling dikenal dengan suku aztec adalah tradisi yang cukup mengerikan, yaitu tradisi pengorbanan manusia. tradisi perngorbanan manusia ini diragukan oleh sebagian orang, namun, banyak bukti menunjukan bahwa suku aztec, memang melakukan ritual pengorbanan manusia. ritual suku aztec, tumbal manusia yang dikenal sadis ritual suku aztec, tumbal manusia yang dikenal sadis-- bukti-bukti ini juga diperkuat dengan adanya sejumlah catatan spanyol dan penduduk asli yang disusun selama penaklukan meksiko, bersamaan dengan bukti artefak arkeologi. dilansir dari berbagai sumber, suku aztec melakukan pengorbanan manusia demi kelangsungan hidup mereka. baca juga :  menurut kosmologi aztec, dewa matahari huitzilopochtli mengobarkan perang terus-menerus melawan kegelapan, dan jika kegelapan menang, dunia akan berakhir. agar matahari tetap bergerak melintasi langit dan melestarikan kehidupan mereka, suku aztek harus memberi makan huitzilopochtli dengan jantung dan darah manusia. diceritalam juga puncak ritual adalah saat daat korban yang masih hidup dibelah begitu saja dan jantung korban diangkat oleh pendeta aztec di atas piramida atau kuil. korban lalu ditendang atau dilempar ke bawah, sehingga darahnya tumpah berceceran di anak tangga.
Tag
Share