bacakoran.co - tahukah kamu bahwa 8 dari 10 hampir kena serangan jantung gara-gara olahraga yang salah?

fakta ini bukan sekadar angka, tetapi hasil nyata dari pengalaman seorang dokter spesialis jantung yang sudah 25 tahun menangani pasien usia emas.

banyak yang mengira semua olahraga itu baik, padahal ada jenis gerakan yang justru bisa menjadi serius bagi jantung lansia.

kamu tentu ingin tetap sehat, kuat dan aktif di usia 60 tahun ke atas.

namun jika salah memilih olahraga, alih-alih menambah kualitas hidup, justru bisa mempercepat masuk rumah sakit.

karena itu, memahami olahraga yang berbahaya untuk lansia dan mengetahui alternatif yang lebih aman adalah kunci utama menjaga kesehatan jantung di usia senja.

dikutip youtube lansia sehat bahagia pada selasa (16/9) berikut yang harus dihindari

1. jogging atau lari cepat

lonjakan detak jantung bisa membuat jantung lansia kaget dan berisiko fatal.

2. angkat beban berat

saat mengejan keras, tekanan darah bisa naik hingga 200/120 mmhg. 

kondisi ini sangat berbahaya bagi jantung lansia.

3. aerobik high impact atau zumba

gerakan lompat-lompat menyebabkan tekanan darah naik-turun drastis, selain itu berisiko cedera sendi.

data menunjukkan, 8 dari 10 lansia hampir kena serangan jantung gara-gara olahraga yang salah dan sebagian besar justru mereka yang rajin berolahraga.

alternatif olahraga yang aman untuk lansia

jangan khawatir, bukan berarti kamu tidak boleh berolahraga.

ada banyak pilihan olahraga aman untuk lansia, seperti:

- jalan cepat (brisk walking) 30 menit per hari.

- latihan dengan resistance band atau beban ringan.

- taichi, yoga gentle atau senam lansia.

jenis olahraga ini terbukti lebih aman, membantu jantung bekerja dengan stabil, menjaga tekanan darah tetap normal, serta melatih keseimbangan tubuh.

tanda bahaya saat olahraga

kamu wajib berhenti olahraga jika mengalami tanda-tanda berikut:

1. nyeri dada seperti ditekan.

2. pusing berkepanjangan.

3. mual atau muntah mendadak.

4. keringat dingin tanpa sebab.

5. sesak napas hingga tidak bisa bicara.

jika dalam 10 menit gejala tidak membaik, segera periksa ke dokter.

ingat nyawa lebih penting daripada gengsi.

cara olahraga yang benar untuk lansia

lakukan pemanasan 5–10 menit.

gunakan “tes bicara”: kalau masih bisa ngobrol santai berarti intensitas pas.

minum air sebelum dan sesudah olahraga.

pendinginan setelah olahraga jangan dilewatkan.

konsistensi lebih penting daripada intensitas tinggi.

dengan cara yang tepat, olahraga bisa membuat jantung lebih sehat, tekanan darah stabil, kadar kolesterol terkontrol, tulang kuat, dan pikiran tetap tajam.