Kasus Selesai, Saatnya Setan Merah Bangkit
Bek United, Noussair Mazroui mengawal ketat striker Chelsea, Joao Pedro --
BACAKORAN.CO – Tugas pelatih Ruben Amorim sudah sedikit ringan dari tekanan bertubi-tubi yang dialamatkan kepadanya. Kemenangan kandang atas tim mewah Chelsea dengan skor 2-1 membuat pelatih asal Portugal ini telah membuktikkan diri.
Skuad Setan Merah tidak kalah dengan materi tim-tim papan atas Liga Premier Inggris. 3 poin atas Chelsea jadi momentum hebat untuk menambah rasa percaya diri para pemain United.
Kiper Chelsea, Robert Sanchez diusir wasit setelah lima menit dan gol dari Bruno Fernandes dan Casemiro membuat United unggul 2-0 di babak pertama.
Sayang, Casemiro juga diusir keluar lapangan, membuat jumlah pemain kembali seimbang. Meskipun Trevoh Chalobah berhasil memperkecil kedudukan, United tetap bertahan dengan kokoh.
Dari hasil pertandingan ini ada dua pemain United yang sangat menonjol dan mendapatkan rating sangat bagus. Berdasarkan penilaian dari Katherine Walsh dari SunSport menyebutkan Matthijs De Ligt dan Noussair Mazraoui layak mendapatkan pujian.
Matthijs De Ligt mendapatkan rating 8. Bek timnas Belanda ini punya kontribusi besar memenangkan pertandingan untuk United.
Dia juga memberikan beberapa umpan kunci saat timnya menguasai bola. Bek tengah ini menghasilkan sapuan pertahanan terbaik untuk menggagalkan Chelsea mencetak gol tak lama setelah jeda.
BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Slot Sangat Butuh Ekitike
BACA JUGA:Relakan Jadi Tumbal setelah Reuni dengan The Citizen
Begitu juga dengan Noussair Mazraoui mendapatkan rating 7. United bisa beruntung karena bek Maroko ini sudah kembali bermain. Umpan silang dari bek sayap ini disundul kembali oleh Dorgu untuk gol pembuka Fernandes.
Dia tidak pernah membuat kesalahan. United terlihat jauh lebih goyah saat dia ditarik keluar. Dia melakukan lari seperti pemain sayap melalui lini tengah Chelsea.
Lapangan yang basah kuyup adalah lawan terbesarnya malam itu. Tekel krusialnya menghentikan skor menjadi 2-1 pada menit ke-60.
Begitu juga dengan kapten United, Bruno Fernandes layak mendapatkan rataing tinggi 7. Dia hampir menangis ketika memecah kebuntuan pada menit ke-14 dengan penyelesaian tajam dari dalam kotak penalti, setelah tinjauan VAR yang panjang untuk memastikan offside.