Bali United dan Persijap Merana di Kandang, Akankah Arema FC dan Borneo FC Menyusul?
PSIM pesta gol ke gawang Bali United di pekan keenam Super League-I.League-
BACAKORAN.CO - Super League pekan keenam sajikan drama untuk tuan rumah. Ini setelah dua tim tuan rumah kembali tidak mampu mengamankan kemenangan di depan publik sendiri.
Kekalahan yang diterima menysakkan. Ini karena mereka sempat pesta gol lebih dulu dari tamunya. Namun mereka dipaksa menyerah di akhir pertandingan.
Ini sebagaimana dialami Persijap Jepara. Mereka sempat unggul lebih dulu melalui Carlos Henrique Franca Freires ketika pertandingan baru berjalan 9 menit.
Gol di Stadion Gelora Bumi Kartini ini kemudian direspons oleh Persita. Dua pemain Persita membalasnya dengan mencetak gol. Masing-maisng dari Aderejic Aleksa menit ke-50 dan Hokky Caraka menit ke-52.
BACA JUGA:Super League Ngalah, I. League Geser 9 Jadwal Pertandingan untuk Timnas Indonesia
Dengan situasi ini, Persijap pun dipaksa menyerah dengan kedudukan 1-2. Persijap pun mengemas kekalahan keduanya musim ini yang kemudian menempatkan mereka di peringkat kesembilan dengan 8 angka.

Pemain Persita pesta gol ke gawang Persijap Jepara-Persita-
Kemudian nasib yang sama juga dialami Bali United. Ketika menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, mereka sempat leading 1-0 melalui penalti Mirza Mustafic menit ke-17.
PSIM kemudian membalas gol tersebut dengan tiga gol sekaligus. Masing-masing dari Raka Cahyana Rizky (33'), Noberto Vidal (45'), dan dan Anton Quinten Olivier Fase (79').
Bali United pun harus takluk 1-3. Kemenangan yang antarkan tim promosi, PSIM Yogyakarta melesat ke posisi ketiga klasemen sementara Super League dengan 11 angka.
Pelatih kepala Bali United FC Johnny Jansen pun kecewa berat dengan hasil ini. Dia bertekad menjadikan hasil ini sebagai evaluasi penting jelang pekan berikutnya menjalani partai tandang.
BACA JUGA:Super League 2025/2026: Malut United Siap Pesta Kemenangan saat Menjamu MU
“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kami di babak pertama mampu menguasai pertandingan dan ada beberapa momen yang belum berani dilakukan oleh para pemain di lapangan," jelasnya.
"Lalu di babak kedua, kami harusnya bisa menambah gol dari peluang yang didapatkan oleh Ricky tetapi gagal. Tentu ini menjadi evaluasi untuk kami lebih baik di laga berikutnya,” ungkap Coach Johnny.
