bacakoran.co

Korea Open 2025: Kenta Nishimoto Kembali Jadi Mimpi Buruk Ginting

Ginting tersingkir dari babak 16 besar Korea Open 2025-pbsi-

BACAKORAN.CO - Anthony Sinisuka Ginting tidak bisa melangkah lebih jauh di Korea Open 2025. Langkah tunggal putra Indonesia itu terhenti di babak 16 besar.

Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak 16 besar usai kalah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto. 

Duel yang berlangsung di Suwon Gymnasium itu berakhir dengan keunggulan Kenta 18-21, 19-21.

Meski tersingkir, Anthony Sinisuka Ginting tetap merasa bersyukur. Ini karena dia kalah setelah melakukan perlawanan ketat.

BACA JUGA:Mantap! Jojo dan Alwi Susul Ginting ke Babak 16 Besar Korea Open 2025

"Tetap bersyukur bisa memberikan yang terbaik dan tanpa cedera. Tadi sudah mencoba berbagai cara, memang adu strategi dari awal sampai terakhir," terang Ginting.

Lanjut Ginting, kekalahan di laga ini harus diterima karena dia terlalu ikut permainan lawan.Teritama di game kedua.

"Di game kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan," jelas Ginting.


Ginting sudah kerja keras memberikan perlawanan di babak 16 besar Korea Open 2025-pbsi-

"Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan reflek memutuskan keluar," lanjut Ginting.

Atas kejadian ini, Ginting berharap ada perbaikan ke depannya dari federasi bulu tangkis dunia, BWF. 

BACA JUGA:Ginting Ditunggu Wakil Jepang di Babak 16 Besar Korea Open 2025

Bahkan jika perlu diterapkan peralatan untuk agar keputusan bisa memuaskan semua pihak.

"Ke depan semoga ada perhatian lebih dan perbaikan dari BWF untuk kasus-kasus seperti ini terutama di lapangan-lapangan pinggir yang tidak tersedia Instant Replay System (IRS)," terangnya.

Korea Open 2025: Kenta Nishimoto Kembali Jadi Mimpi Buruk Ginting

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - anthony sinisuka ginting tidak bisa melangkah lebih jauh di korea open 2025. langkah tunggal putra indonesia itu terhenti di babak 16 besar.

langkah anthony sinisuka ginting terhenti di babak 16 besar usai kalah dari wakil jepang, kenta nishimoto. 

duel yang berlangsung di suwon gymnasium itu berakhir dengan keunggulan kenta 18-21, 19-21.

meski tersingkir, anthony sinisuka ginting tetap merasa bersyukur. ini karena dia kalah setelah melakukan perlawanan ketat.

"tetap bersyukur bisa memberikan yang terbaik dan tanpa cedera. tadi sudah mencoba berbagai cara, memang adu strategi dari awal sampai terakhir," terang ginting.

lanjut ginting, kekalahan di laga ini harus diterima karena dia terlalu ikut permainan lawan.teritama di game kedua.

"di game kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan nishimoto. sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan," jelas ginting.


ginting sudah kerja keras memberikan perlawanan di babak 16 besar korea open 2025-pbsi-

"bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan reflek memutuskan keluar," lanjut ginting.

atas kejadian ini, ginting berharap ada perbaikan ke depannya dari federasi bulu tangkis dunia, bwf. 

bahkan jika perlu diterapkan peralatan untuk agar keputusan bisa memuaskan semua pihak.

"ke depan semoga ada perhatian lebih dan perbaikan dari bwf untuk kasus-kasus seperti ini terutama di lapangan-lapangan pinggir yang tidak tersedia instant replay system (irs)," terangnya.

kekalahan ini membuat ginting kalah dari kenta di tiga pertemuan terakhir. sebelum laga ini, ginting kalah dari kenta di denmark open 2024 dan indonesia open 2024. kekalahan ini juga membuat head to head kedua pemain menjadi 8-6 untuk ginting.  

ginting sukses amankan tiket babak 16 besar usai pada babak 32 besar mampu kalahkan lawannya. di babak 32 besar, ginting kalahkan wakil jepang, yushi tanaka dengan kedudukan 21-17, 21-17.

 

Tag
Share