Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat Terungkap: Bakteri dari Makanan Karbohidrat
Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat Terungkap: Bakteri dari Makanan Karbohidrat--ANTARA News
BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi solusi pemenuhan gizi masyarakat justru berubah menjadi mimpi buruk di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Garut.
Hingga Jumat, 26 September 2025, tercatat lebih dari 1.333 orang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program MBG di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.
Tak hanya di sana, sebanyak 657 warga di Kecamatan Kadungora, Garut, juga dilaporkan mengalami gejala serupa.
Insiden keracunan massal ini memicu kepanikan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Salat Asar, Puluhan Santri Tertimbun Reruntuhan
BACA JUGA:Gedung Tiga Lantai Ponpes Al Khoziny Roboh di Tengah Salat, 19 Ambulans Dikerahkan
Banyak korban sempat dipulangkan setelah dinyatakan membaik, namun beberapa di antaranya kembali datang ke fasilitas kesehatan karena gejala yang muncul kembali.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Lia N. Sukandar, mengungkapkan bahwa empat pasien yang sebelumnya telah pulang, kembali dirawat karena mengalami gejala berulang.
“Saya hafal betul wajah mereka karena saya ikut menangani langsung,” ujar Lia, dikutip Bacakoran.co dari detikJabar, Senin (29/9).
Setelah dilakukan penanganan medis, tim kesehatan melakukan anamnesa atau wawancara medis terhadap pasien.
BACA JUGA:Indonesia dan Kirgizstan Sepakat Kembangkan Industri Halal, Perkuat Rantai Pasok Global
BACA JUGA:Sempat Diisukan Rujuk, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Bercerai!
Hasilnya, gejala berulang diduga dipicu oleh ketidaktahuan pasien dan keluarga dalam memilih makanan setelah pulang dari perawatan.
Beberapa pasien diketahui mengonsumsi makanan seperti jeruk dan ayam goreng, yang belum tentu aman bagi kondisi tubuh mereka pasca keracunan.