Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Nasional Terganggu?
Kilang Pertamian Dumai yang terbakar berhasil diatasi setelah tim gabungan pemadam dikerahkan. Pertamina pun pastikan insiden tidak ganggu pasokan BBM nasional.--kolase @taufik_q dan @Jateng_Twit/x
BACAKORAN.CO - Kilang pengolahan minyak raksasa milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Kota Dumai, Riau terbakar pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 21.00 wub.
Namun, kobaran api berhasil diatasi tak lama setelahnya, yakni sekitar pukul 23.20 WIB setelah tim gabungan pemadam dikerahkan.
Delapan unit mobil pemadam milik Pertamina Dumai, dibantu Damkar Kota Dumai dan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut, dikerahkan untuk memutus penyebaran api.
Gerak Cepat Pertamina
BACA JUGA:Kementerian Haji Pilih 2 Syarikah, Biaya Turun 200 Riyal
BACA JUGA:Tragis! Pasutri Lansia di Purbalingga Tewas Dibacok Keponakan, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, memastikan kondisi kini aman terkendali.
“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas adalah prioritas utama kami. Saat ini situasi sudah aman dan tidak ada gangguan berarti terhadap operasional utama kilang,” tegasnya.
Selain itu, langkah mitigasi langsung diambil dengan pengamanan area serta pemantauan lingkungan berkelanjutan guna memastikan tidak ada dampak lanjutan bagi warga sekitar.
Seberapa Vital Kilang Dumai?
BACA JUGA:Dapur MBG Diisi 47 Anggota Keluarga, DPR Bongkar Dugaan Monopoli Tenaga Kerja
BACA JUGA:Gedung Hunian Pekerja Konstruksi IKN Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
Jangan salah, Kilang Dumai bukan sekadar kilang biasa.
Dengan kapasitas pengolahan 170.000 barel per hari, fasilitas ini memproduksi berbagai jenis BBM penting seperti Solar, Pertalite, Avtur, hingga LPG dan Green Coke.
Lebih dari itu, Kilang Dumai berperan memasok sekitar 16% kebutuhan energi nasional, khususnya untuk wilayah Sumatera Bagian Utara dan sebagian Kalimantan.
Insiden terbakarnya kilang Pertamina Dumai ini menimbulkan pertanyaan apakah pasokan BBM nasional bakal terganggu?