bacakoran.co

Dikasih Wasit Jazirab Arab, Fans Masih Trauma dengan Wasit Timur Tengah

Wasil Ahmad Al Ali dari Kuwait akan menjadi pengandil laga timnas Arab Saudi versus Indonesia--

BACAKORAN.CO – Fans timnas Indonesia trauma dengan wasit asal Timur Tengah selama Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Wasit Timur tengah kerap merugikan dan memberikan keputusan kontroversial.

Pada Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada laga perdana, tim asuhan Patrick Kluivert ini akan langsung bertemu dengan tuan rumah Arab Saudi pada tanggal 9 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. 

Merah Putih tidak hanya akan fokus terhadap strategi permainan tapi juga harus fokus terhadap wasit yang memimpin pertandingan. AFC secara resmi sudah menunjuk wasit Ahmad Al-Ali akan memimpin laga tersebut. 

Wasit asal Kuwait berusia 41 tahun ini dinilai sangat pro Arab Saudi. Wasit yang memiliki  nama lengkap Ahmad Khaled Yaqoub Youssef Abdelrahim Al-Ali  sudah tiga kali memimpin pertandingan salah satu klub Arab Saudi, Al-Hilal di Liga Champions Asia. 

Tiga laga yang dipimpinnya itu selalu memberikan keuntungan bagi Al-Hilal. Terakhir pada tanggal 29 September 2025 lalu, wasit Al-Ali memimpin laga antara Nasaf Qarshi versus Al-Hilal. Laga ini dimenangkan oleh Al-Hilal dengan skor 3-2. 

Timnas Indonesia baru sekali dipimpin wasit Ahmad Al-Ali. Laga tersebut terjadi saat Skuad Garuda bertemu Vietnam pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pertandingan yang digelar Juni 2021 di Al-Maktoum Stadium itu berakhir dengan kekalahan 0-4 bagi Indonesia. 

Saat itu, nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Rizky Ridho menghiasi skuad Garuda, namun tidak mampu menahan dominasi Vietnam di bawah pengawasan Ahmad Al-Ali.

BACA JUGA:Laga Pertama Bakal Menjadi Kunci Lolos atau Tidak Skuad Garudake Pildun

BACA JUGA:Tanpa Bintang Madrid, Pelatih Inggris Pede Bisa Juara Pildun

Sebaliknya fans Arab Saudi pun menyoroti pilihan wasit ini. Beberapa pendukung The Green Falcons menilai Ahmad Al-Ali sebagai salah satu wasit terburuk di Asia, meski mereka sendiri tercatat memiliki catatan cukup positif saat dipimpin oleh sang hakim lapangan.

Berdasarkan data dari Transfermarkt menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara Arab Saudi dan Indonesia.

Arab Saudi tercatat memainkan tiga laga internasional yang dipimpin Ahmad Al-Ali. Dua laga di Gulf Cup dan satu laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dari ketiga pertandingan itu, Arab Saudi hanya sekali menelan kekalahan, yakni 2-3 melawan Bahrain pada Gulf Cup 2024. Dua laga lainnya adalah imbang 0-0 melawan Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 2025) dan menang 1-0 atas Qatar (Gulf Cup 2019).

Dikasih Wasit Jazirab Arab, Fans Masih Trauma dengan Wasit Timur Tengah

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – fans timnas trauma dengan wasit asal timur tengah selama babak kualifikasi zona asia. wasit timur tengah kerap merugikan dan memberikan keputusan kontroversial.

pada babak keempat kualifikasi piala dunia 2026 zona asia, pada laga perdana, tim asuhan ini akan langsung bertemu dengan tuan rumah pada tanggal 9 oktober 2025 di stadion king abdullah sport city, jeddah. 

merah putih tidak hanya akan fokus terhadap strategi permainan tapi juga harus fokus terhadap wasit yang memimpin pertandingan. secara resmi sudah menunjuk wasit akan memimpin laga tersebut. 

wasit asal berusia 41 tahun ini dinilai sangat pro arab saudi. wasit yang memiliki  nama lengkap ahmad khaled yaqoub youssef abdelrahim al-ali  sudah tiga kali memimpin pertandingan salah satu klub arab saudi, al-hilal di liga champions asia. 

tiga laga yang dipimpinnya itu selalu memberikan keuntungan bagi al-hilal. terakhir pada tanggal 29 september 2025 lalu, wasit al-ali memimpin laga antara nasaf qarshi versus . laga ini dimenangkan oleh al-hilal dengan skor 3-2. 

timnas indonesia baru sekali dipimpin wasit ahmad al-ali. laga tersebut terjadi saat skuad garuda bertemu vietnam pada babak kualifikasi piala dunia 2022.

pertandingan yang digelar juni 2021 di al-maktoum stadium itu berakhir dengan kekalahan 0-4 bagi indonesia. 

saat itu, nama-nama seperti egy maulana vikri, yakob sayuri, dan menghiasi skuad garuda, namun tidak mampu menahan dominasi vietnam di bawah pengawasan ahmad al-ali.

sebaliknya fans arab saudi pun menyoroti pilihan wasit ini. beberapa pendukung the green falcons menilai ahmad al-ali sebagai salah satu wasit terburuk di asia, meski mereka sendiri tercatat memiliki catatan cukup positif saat dipimpin oleh sang hakim lapangan.

berdasarkan data dari transfermarkt menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok antara arab saudi dan indonesia.

arab saudi tercatat memainkan tiga laga internasional yang dipimpin ahmad al-ali. dua laga di gulf cup dan satu laga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.

dari ketiga pertandingan itu, arab saudi hanya sekali menelan kekalahan, yakni 2-3 melawan bahrain pada gulf cup 2024. dua laga lainnya adalah imbang 0-0 melawan jepang (kualifikasi piala dunia 2025) dan menang 1-0 atas qatar (gulf cup 2019).

rekor ini menunjukkan performa cukup stabil the green falcons ketika berada di bawah pengawasan wasit asal kuwait tersebut.

supporter timnas indonesia memang auto ketar-ketit dan agak trauma dengan kepemimpinan wasit asal timur tengah. skuad garuda pernah dikerjai oleh wasit asal oman, ahmed al kaf saat melawan tuan rumah bahrai di babak ketiga. 

indonesia yang unggul 2-1 punya kesempatan menang. namun wasit ahmed al- kaf mengulur waktu sehingga bahrain mampu menyamakan kedudukan 2-2. 

gol tersebut agak kontroversial karena berbau off side dan wasit sama sekali tak melakukan checking possible gol lewat video assistant refree (var). usai pertandingan para pemain timnas indonesia melakukan protes.

sempat terjadi keributan kecil antara kedua kubu. keperpihakan wasit terhadap tuan rumah sangat jelas dan membuat para pemain timnas indonesia sangat emosi. selain itu banyak keputusan wasit al kaf menguntungkan bagi tuan rumah terutama kepada pelanggaran yang dilakukan indonesia. 

bek timnas indonesia, shayne pattynama sempat adu mulut dan adu jotos dengan para pemain dan official timnas bahrain. namun bek berusia 20 tahun itu langsung dilerai oleh para pemain timnas agar tidak terjadi kisruh besar di lapangan. 

kondisi inilah yang membuat pssi langsung langsung melakukan protes terhadap hasil pertandingan atas kepemimpinan wasit ahmed al kaf. protes tidak hanya ke afc tapi juga kepada induk sepak bola dunia, fifa. (*)

 

 

Tag
Share