bacakoran.co

Perang Dagang AS-China Bikin Emas Mengamuk! Diramal Tembus US$5.000?

Pernyataan Trump yang memicu perang dagang baru Amerika Serikat (AS) dan China membuat harga emas dunia mengamuk, diramal terus berlanjut hingga tembus US$5.000 per ons.--bacakoran.co/ai generate/ist

BACAKORAN.CO — Harga emas dunia kembali on fire dan menembus level psikologis US$4.000 per troy ons akibat perang dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan China yang bikin pasar global berguncang.

Ketegangan dua raksasa ekonomi dunia ini membuat investor panik, kabur massal dari saham dan kripto, lalu berlindung di aset aman seperti emas.

Pada perdagangan Jumat (10/10/2025), harga emas global naik 1,06% ke US$4.017,34 per troy ons, menandai kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut.

Sementara Senin (13/10/2025) pagi, logam kuning ini masih lanjut ngebut, naik lagi 0,48% ke US$4.045,49 per troy ons.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Makin Nggak 'Ngotak'! Awal Pekan Pecah Rekor Lagi, Tembus Rp 2,3 Juta

BACA JUGA:Terbukti Cuan Masuk! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp237.000 dari Game FunCrush, Dijamin Gacor!

“Ledakan” Harga Gegara Trump

Kenaikan harga emas gila-gilaan ini dipicu oleh manuver mengejutkan Presiden AS Donald Trump, yang mengumumkan tarif tambahan 100% untuk barang-barang asal China, di luar tarif 30% yang sudah berlaku sebelumnya.

“Amerika Serikat akan mengenakan Tarif 100% untuk China, di atas tarif apa pun yang sudah mereka bayarkan,” tulis Trump di Truth Social.

Ia juga menegaskan akan memberlakukan kontrol ekspor untuk seluruh perangkat lunak penting mulai 1 November.

BACA JUGA:Trump Naikkan Tarif 100% ke China! Harga Bitcoin Langsung Rontok Rp 1,7 Miliar, Pasar Kripto Panik?

BACA JUGA:Cuan Gede! Harga Perak Kecepatan Naiknya 2x Lipat dari Emas, Kok Bisa?

Langkah ekstrem ini sontak menghantam pasar saham, membuat indeks utama AS jeblok lebih dari 1% hanya dalam hitungan menit.

Dampaknya, harga emas terbang tinggi.

China Balas dengan Serangan Balik

Tak tinggal diam, Beijing membalas dengan memperketat ekspor rare earth--logam tanah jarang yang sangat vital untuk industri elektronik, kendaraan listrik, dan smartphone.

Perang Dagang AS-China Bikin Emas Mengamuk! Diramal Tembus US$5.000?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co — harga kembali on fire dan menembus level psikologis us$4.000 per troy ons akibat perang dagang baru antara amerika serikat (as) dan china yang bikin pasar global berguncang.

ketegangan dua raksasa ekonomi dunia ini membuat investor panik, kabur massal dari saham dan , lalu berlindung di aset aman seperti emas.

pada perdagangan jumat (10/10/2025), harga emas global naik 1,06% ke us$4.017,34 per troy ons, menandai kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut.

sementara senin (13/10/2025) pagi, logam kuning ini masih lanjut ngebut, naik lagi 0,48% ke us$4.045,49 per troy ons.

“ledakan” harga gegara trump

kenaikan harga emas gila-gilaan ini dipicu oleh manuver mengejutkan presiden as donald trump, yang mengumumkan tarif tambahan 100% untuk barang-barang asal china, di luar tarif 30% yang sudah berlaku sebelumnya.

“amerika serikat akan mengenakan tarif 100% untuk china, di atas tarif apa pun yang sudah mereka bayarkan,” tulis trump di truth social.

ia juga menegaskan akan memberlakukan kontrol ekspor untuk seluruh perangkat lunak penting mulai 1 november.

langkah ekstrem ini sontak menghantam pasar saham, membuat indeks utama as jeblok lebih dari 1% hanya dalam hitungan menit.

dampaknya, harga emas terbang tinggi.

china balas dengan serangan balik

tak tinggal diam, beijing membalas dengan memperketat ekspor rare earth--logam tanah jarang yang sangat vital untuk industri elektronik, kendaraan listrik, dan smartphone.

china juga memulai penyelidikan antimonopoli terhadap raksasa teknologi as, qualcomm, yang bisa mengacaukan akuisisi perusahaan chip lainnya.

hasilnya? dunia usaha as kalang kabut.

produsen otomotif ford bahkan dilaporkan harus menghentikan sementara produksi karena kekurangan bahan baku.

analis: emas bisa meledak ke us$10.000 per ons

lonjakan harga emas tak hanya dianggap sebagai reaksi jangka pendek, tapi juga tanda tren besar.

menurut analis veteran ed yardeni dari yardeni research, harga emas berpotensi menembus us$5.000 per troy ons pada 2026, bahkan bisa melaju hingga us$10.000 sebelum 2030.

“dengan inflasi yang tak kunjung reda, utang global membengkak, dan dolar as terus tertekan, emas menjadi pelarian paling aman,” ujar yardeni.
sejak akhir 2023, harga emas sudah melonjak lebih dari 54%. jika tren ini bertahan, kenaikan bisa mencapai 150% dalam tiga tahun ke depan!

faktor pendorong utama reli emas:

1. pemangkasan suku bunga oleh the fed yang memberi ruang bagi inflasi dan mendorong investor cari lindung nilai.

2. pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia, termasuk china, rusia, dan india.

3. pelemahan dolar as, bikin emas makin menarik bagi pembeli global.

4. ketidakpastian geopolitik dan perang tarif, menguatkan status emas sebagai “aset pelindung dunia.”

pasar keuangan masuk mode panik

menurut tai wong, trader logam independen di new york, pengumuman tarif trump membuat “efek domino instan” di pasar.

“saham anjlok, dolar goyah, dan emas langsung melonjak di atas us$4.000. ini tanda jelas kalau investor kehilangan kepercayaan pada stabilitas ekonomi as,” ujarnya.

sementara itu, hamad hussain, ekonom komoditas di capital economics, menilai meski ada risiko koreksi jangka pendek, tren jangka panjang emas tetap bullish.

“fomo (fear of missing out) sudah merasuki pasar emas. semua orang ingin punya emas sebelum harganya makin gila,” katanya.

Tag
Share