bacakoran.co - kalau kamu pencinta wisata sejarah atau sedang mencari destinasi tenang jauh dari hiruk-pikuk kota, candi surawana di kediri bisa jadi pilihan yang sempurna.

terletak di pedesaan yang asri, candi ini menyimpan pesona kuno yang memikat, lengkap dengan cerita sejarah panjang dari masa kejayaan kerajaan majapahit.

meski belum sepopuler candi penataran atau borobudur, keindahan dan keunikannya membuat candi surawana dijuluki sebagai “pusaka tersembunyi di jantung pedesaan kediri.”

candi surawana dibangun sekitar abad ke-14 masehi, pada masa pemerintahan raja hayam wuruk dari kerajaan majapahit.

candi ini dipersembahkan untuk raja bhre wengker, seorang penguasa bawahan majapahit yang wafat dan kemudian dihormati sebagai dewa.

nama asli candi ini sebenarnya “wahasrama,” namun masyarakat sekitar lebih mengenalnya sebagai candi surawana.

konon, lokasi ini dulunya menjadi tempat penting bagi kegiatan spiritual dan ritual keagamaan umat hindu.

relief-relief yang terukir di dindingnya menceritakan berbagai kisah moral dan legenda seperti arjunawiwaha, bubuksah-gagang aking, hingga sudamala.

setiap ukiran punya nilai filosofi yang menggambarkan kehidupan manusia, spiritualitas, dan kebijaksanaan.

begitu sampai di area candi, suasana tenang langsung terasa.

dikelilingi pepohonan dan hamparan sawah, candi surawana menghadirkan harmoni antara sejarah dan alam pedesaan.

struktur bangunannya memang tidak sebesar candi lain, namun detail ukiran dan batu-batu andesit yang tersusun rapi menunjukkan keahlian luar biasa para pemahat majapahit.

candi ini berdiri di atas batur (pundakan batu) setinggi sekitar 3 meter, dengan bentuk bujur sangkar. bagian bawahnya dihiasi relief yang masih cukup terawat, meski beberapa bagian sudah aus dimakan waktu.

arsitekturnya menggambarkan transisi gaya klasik majapahit yang elegan dan penuh makna simbolis.

candi surawana terletak di desa canggu, kecamatan pare, kabupaten kediri, jawa timur.

dari pusat kota kediri, perjalanan menuju lokasi hanya memakan waktu sekitar 30–40 menit menggunakan kendaraan pribadi.

jalan menuju candi cukup mulus dan melewati pemandangan pedesaan yang indah.

bagi wisatawan yang datang dari luar kota, bisa menggunakan rute dari kota surabaya menuju kediri, lalu melanjutkan perjalanan ke pare.

tak jauh dari lokasi candi, terdapat beberapa tempat wisata menarik lainnya seperti candi tegowangi dan kampung inggris pare.

selain menikmati keindahan arsitektur kunonya, pengunjung bisa berjalan santai di sekitar area candi yang asri.

banyak wisatawan yang datang untuk berfoto, belajar sejarah, hingga sekadar menikmati ketenangan.

beberapa komunitas pecinta sejarah juga sering mengadakan kegiatan wisata edukatif, meditasi, hingga pameran budaya di area candi ini.

suasananya yang damai membuat tempat ini cocok untuk menenangkan pikiran sekaligus menambah wawasan tentang warisan majapahit.

walau berada di pedesaan terpencil, candi surawana menjadi bukti betapa kayanya budaya dan sejarah nusantara.

tempat ini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga simbol keteguhan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur.

jika kamu sedang berkunjung ke kediri atau pare, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke sini.

rasakan ketenangan, keindahan, dan nilai sejarah yang menyatu dalam satu tempat yang memikat hati.