bacakoran.co

Umumkan Perang Gaza Berakhir, Trump: Matahari Terbit di Tanah Suci yang Akhirnya Damai!

Donald Trump umumkan perang di Jalur Gaza berakhir setelah Hamas serahkan sandera terakhir Israel dan Israel bebaskan ribuan tahanan Palestina.--kolase javedrashidINC dan benditochicas/x

BACAKORAN.CO - Dunia akhirnya menyaksikan momen yang selama dua tahun terasa mustahil, yakni perang brutal di Gaza resmi berakhir.

Hal itu terwujud setelah Israel dan Hamas menutup lembaran kelam perang yang menewaskan puluhan ribu jiwa dan mengguncang Timur Tengah.

Dalam perjanjian gencatan senjata yang dimediasi langsung oleh Amerika Serikat, Hamas menyerahkan sandera terakhir Israel yang masih hidup, sementara Israel membebaskan ribuan tahanan Palestina.

Puncaknya, Presiden AS Donald Trump tampil di depan parlemen Israel (Knesset) dan mengumumkan berakhirnya perang Gaza.

BACA JUGA:Gaya Hidup Hedon! Ini Sosok Kerry Adrianto Anak Raja Minyak Didakwa Korupsi Lewat Modus Sewa Kapal Fiktif

BACA JUGA:Hore, Tol Bengkulu - Lubuklinggau Masuk Proyek Strategis Nasional 2025

“Langit kini tenang. (Tembakan) senjata sudah berhenti, sirene tidak lagi berbunyi. Matahari terbit di Tanah Suci yang akhirnya damai,” ujar Trump seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

“Mimpi buruk panjang rakyat Israel dan Palestina kini benar-benar berakhir,” lanjutnya.

Euforia dan Air Mata: Dua Sisi Akhir Perang

Militer Israel memastikan 20 sandera terakhir telah diterima dengan selamat setelah dipindahkan dari Gaza oleh Palang Merah.

BACA JUGA:Perang Gaza Resmi Berakhir, Trump Umumkan Perdamaian Israel-Hamas, Ribuan Tahanan Dibebaskan

BACA JUGA:Kepsek Tampar Siswa Merokok, 630 Murid SMAN 1 Cimarga Mogok Serentak!

Di Tel Aviv, ribuan warga membanjiri Hostage Square, berpelukan, menangis, dan bernyanyi ketika kabar pembebasan diumumkan.

“Saya tak bisa berhenti menangis. Malam ini saya baru bisa bernapas lega,” kata Viki Cohen, ibu dari sandera yang selamat, sambil menunggu di kamp militer Reim.

Sementara itu, di sisi lain perbatasan, suara takbir dan tangis bahagia menggema di Khan Younis, Gaza Selatan.

Umumkan Perang Gaza Berakhir, Trump: Matahari Terbit di Tanah Suci yang Akhirnya Damai!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dunia akhirnya menyaksikan momen yang selama dua tahun terasa mustahil, yakni perang brutal di resmi berakhir.

hal itu terwujud setelah israel dan hamas menutup lembaran kelam perang yang menewaskan puluhan ribu jiwa dan mengguncang timur tengah.

dalam perjanjian gencatan senjata yang dimediasi langsung oleh amerika serikat, hamas menyerahkan sandera terakhir israel yang masih hidup, sementara israel membebaskan ribuan tahanan palestina.

puncaknya, presiden as donald trump tampil di depan parlemen israel (knesset) dan mengumumkan berakhirnya perang gaza.

“langit kini tenang. (tembakan) senjata sudah berhenti, sirene tidak lagi berbunyi. matahari terbit di tanah suci yang akhirnya damai,” ujar trump seperti dilansir dari cnbc indonesia.

“mimpi buruk panjang rakyat israel dan palestina kini benar-benar berakhir,” lanjutnya.

euforia dan air mata: dua sisi akhir perang

militer israel memastikan 20 sandera terakhir telah diterima dengan selamat setelah dipindahkan dari gaza oleh palang merah.

di tel aviv, ribuan warga membanjiri hostage square, berpelukan, menangis, dan bernyanyi ketika kabar pembebasan diumumkan.

“saya tak bisa berhenti menangis. malam ini saya baru bisa bernapas lega,” kata viki cohen, ibu dari sandera yang selamat, sambil menunggu di kamp militer reim.

sementara itu, di sisi lain perbatasan, suara takbir dan tangis bahagia menggema di khan younis, gaza selatan.

sekitar 2.000 tahanan palestina dibebaskan dari penjara israel, disambut lautan manusia yang mengibarkan bendera dan memegang foto keluarga mereka.

“kami bersyukur anak-anak kami pulang, tapi luka gaza belum sembuh,” ucap um ahmed, warga gaza, dengan suara bergetar.

beberapa mantan tahanan melambaikan tangan dari bus sambil mengacungkan tanda kemenangan.

namun, bayang-bayang kehancuran gaza masih jelas terlihat di balik sorak sorai.

trump pimpin “ktt perdamaian gaza”

tak lama setelah deklarasi berakhirnya perang, trump langsung memimpin ktt internasional di sharm el-sheikh, mesir, bersama presiden abdel fattah al-sisi dan lebih dari 20 pemimpin dunia dari eropa hingga timur tengah.

di forum itu, trump menandatangani dokumen bersejarah bersama mesir, qatar, dan turki yang berisi komitmen global untuk membangun kembali gaza dan menjaga perdamaian abadi.

“sekarang saatnya membangun, bukan menghancurkan. kesepakatan ini adalah the greatest deal of all,” ujar trump.

meskipun hamas dan israel absen di pertemuan tersebut, diskusi mencakup isu sensitif seperti rekonstruksi gaza, keamanan wilayah, dan peran otoritas palestina di masa depan.

trump juga dilaporkan menyapa mahmoud abbas, presiden otoritas palestina, yang berambisi memimpin administrasi baru gaza--meski langkah itu masih mendapat penolakan keras dari israel.

gaza di ambang harapan baru

data otoritas kesehatan gaza mencatat lebih dari 68.000 korban jiwa akibat serangan udara israel selama dua tahun.

kini, jutaan warga yang sempat mengungsi mulai kembali ke rumah-rumah yang rata dengan tanah, sementara organisasi kemanusiaan berjuang keras menyalurkan bantuan makanan, obat, dan bahan bakar.

“rakyat gaza sangat membutuhkan bantuan segera,” kata tom fletcher, kepala bantuan pbb.

“setiap jam berarti bagi mereka yang kehilangan segalanya,” terangnya.

Tag
Share