bacakoran.co - , dataran tinggi di jawa tengah yang terkenal dengan udara dinginnya, kini bukan cuma destinasi para pemburu sunrise.

kawasan ini menjelma jadi surga para pencinta , alias camping mewah yang menyatukan alam dan kenyamanan hotel berbintang.

buat kamu yang pengin “” tanpa repot, glamping di dieng jadi cara paling pas menikmati akhir pekan.

tidur di bawah langit penuh bintang, bangun dengan kabut tipis yang menyelimuti gunung, dan tetap bisa mandi air hangat, rasanya priceless banget!

aktivitas seru selama glamping di dieng

1. berburu sunrise di bukit sikunir

nggak lengkap rasanya ke dieng tanpa menikmati sunrise keemasan dari bukit sikunir.

dari area glamping, banyak penginapan yang bisa bantu antar ke spot terbaik sebelum fajar.

begitu matahari muncul dari balik gunung sindoro, dijamin kamu bakal terpukau!

2. menjelajah telaga warna dan telaga pengilon

dua telaga ikonik ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari sebagian besar area glamping.

warna airnya bisa berubah-ubah tergantung pantulan sinar matahari, fenomena langka yang wajib difoto.

3. ngopi sambil nyalain api unggun

dingin malam di dieng bisa mencapai 10°c bahkan kurang.

duduk santai di depan api unggun, sambil ngopi dan ngobrol hangat, jadi momen yang nggak bisa dibeli. beberapa tempat glamping bahkan menyediakan bonfire set gratis.

4. kunjungi kompleks candi arjuna

selain pemandangan alam, dieng juga punya nilai sejarah tinggi.

candi arjuna jadi ikon warisan budaya hindu tertua di jawa tengah.

pemandangan kabut yang menyelimuti candi di pagi hari memberi nuansa mistis tapi menenangkan.

rekomendasi glamping terbaik di dieng

1. bobocabin dieng pass

terletak di kawasan dieng pass, tempat ini menjadi favorit para wisatawan yang mencari pengalaman menginap modern di tengah dinginnya alam pegunungan.

bobocabin mengusung konsep minimalis futuristik dengan pemandangan spektakuler ke arah kebun teh dan gemerlap lampu kota wonosobo di malam hari.

setiap kabinnya dilengkapi smart window, air hangat, dan kasur empuk yang membuat tidur tetap nyaman meski suhu udara bisa turun drastis.

dengan harga mulai dari rp400.000 per malam, bobocabin cocok untuk solo traveler, pasangan muda, atau pencinta desain modern yang ingin menikmati keindahan alam tanpa kehilangan sentuhan teknologi.

2. dieng cool glamping

pilihan kedua yang wajib kamu coba adalah dieng cool glamping.

tempat ini menawarkan suasana alam yang menenangkan dengan kenyamanan ala hotel.

tenda glamping-nya luas dan dilengkapi tempat tidur queen size, kamar mandi air panas, serta area bbq untuk berkumpul di malam hari sambil menikmati hawa sejuk khas dieng.

dari tenda, kamu bisa langsung memandangi perbukitan hijau yang membentang indah sejauh mata memandang.

dengan harga mulai rp350.000 per malam, dieng cool glamping jadi pilihan ideal bagi keluarga atau grup kecil yang menginginkan pengalaman glamping yang hangat, santai, dan penuh kebersamaan.

3. the heaven glamping wonosobo

bagi pencinta suasana romantis dan ketenangan, the heaven glamping wonosobo bisa jadi pilihan paling tepat.

lokasinya yang menghadap langsung ke telaga menjer membuat pemandangan dari sini benar-benar memukau.

saat pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti danau menciptakan suasana magis seolah sedang berada di negeri dongeng.

fasilitasnya pun sangat lengkap — mulai dari kamar yang nyaman, restoran, wi-fi, hingga spot foto estetik untuk mempercantik feed instagram.

malam harinya, suasana tenang dan udara dingin membuat tempat ini sempurna untuk pasangan yang sedang honeymoon atau siapa pun yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota.

harga sewanya berkisar antara rp500.000 hingga rp900.000 per malam, tergantung tipe kabin dan fasilitas yang dipilih.

dengan berbagai pilihan glamping yang menawan, setiap sudut dieng menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan.

glamping di dieng adalah perpaduan sempurna antara petualangan, ketenangan, dan kemewahan sederhana di tengah alam.

weekend di dieng bukan sekadar liburan—tapi pengalaman spiritual kecil yang bikin kamu sadar, bahwa healing terbaik itu bukan di kota, tapi di alam yang diam-diam memelukmu dengan damai.