Menpora Erick Lepas 2 Kontingen Sekaligus, Ini 2 Ajang Yang Akan Diikuti
Menpora Erick Thohir melepas 2 kontingen untuk AYG dan ISG 2025-bacakoran.co-
BACAKORAN.CO - Menpora Erick Thohir melepas dua kontingen Indonesia sekaligus di Wisma Kemenpora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat sore (17/10). Kedua kontingen itu untuk bermain di Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG).
Asian Youth Games akan digelar di Manama, Bahrain, pada 22-27 Oktober 2025. Lalu ISG berlangsung di Riyadh pada 2-21 November 2025.
Kontingen AYG 2025 berkekuatan 123 atlet dan51 pelatih. Mereka akan berkompetisi pada 21 cabang olahraga dari total 26 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kemudian untuk ISG 2025, Kontingen Indonesia berkekuatan 38 atlet dengan rincian 21 putri dan 17 putra. Mereka akan tampil di enam cabang olahraga, enam disiplin, dan 48 nomor pertandingan.
BACA JUGA:Dana SEA Games 2025 Thailand Naik 6 Kali Lipat, Menpora Pede Targetkan Tembus 3 Besar!
Keenam cabanf olahraga itu meiputi anggar, Muaythai, angkat besi, gulat dan pencak silat.

Kontingen Indonesia saat dikukuhkan dan dilepas di Wisma Kemenpora-bacakoran.co-
"Saya sudah melaporkan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa hari ini kita ada pelepasan atlet. Bapak Presiden kirim salam kepada semua yang akan berangkat dan jagalah nama bangsa Indonesia," ucap Menpora Erick Thohir.
"Kalian adalah simbol bagi bangsa kita. Ketika berangkat ke sana, kalian harus menyatakan diri bahwa kalian yang terbaik yang dipilih bangsa ini. Jangan jadi beban tapi buktikan di setiap pertandingan," tambah Menpora.
Ketika pengukuhan dan pelepasan kontingen, hadir juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
BACA JUGA:Dapat Dukungan FIFA, Menpora Erick Dapat Pesan dari Dito Ariotedjo
"Semoga lagu Indonesia Rayaterus berkumandang. bendera Merah Putih dikibarkan setinggi-tingginya di puncak podium tertinggi," ucap Raja Sapta.

Suasana pengukuhan dan pelepasan kontingen untuk AYG dan ISG 2025 -bacakoran.co-
Asian Youth Games 2025 merupakan edisi pelaksanaan tahun ketiga sejak kali pertama digelar pada 2009. Dalam edisi terakhir di China pada 2013, Indonesia koleksi lima medali.