bacakoran.co

Fenomena Waktu yang Cepat dalam Islam, Apakah Tanda Akhir Zaman?

Waktu terasa cepat? Dalam Islam, ini disebut sebagai tanda kiamat.--Freepik.com

BACAKORAN.CO - Di tengah kesibukan dan dinamika kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang mulai bertanya-tanya, apakah waktu yang terasa semakin singkat merupakan tanda-tanda kiamat

Dalam perspektif Islam, fenomena ini memang telah disebutkan sebagai salah satu pertanda akhir zaman. 

Percepatan waktu bukan sekadar perasaan, melainkan bagian dari tanda-tanda kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari buku Ensiklopedia Kiamat karya Tim Gema Insani, Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan bahwa waktu yang terasa cepat merupakan salah satu indikasi mendekatnya hari kiamat. 

Kiamat sendiri adalah momen kehancuran alam semesta yang menandai berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat.

Hadits Tentang Percepatan Waktu

Fenomena ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam Musnad Ahmad. Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:Apakah Panas Ekstrem Tanda Kiamat? Ini Penjelasan Agama dan Ilmuwan

BACA JUGA:Apakah Tanah Arab yang Menghijau Menjadi Salah Satu Tanda Kiamat? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

“Tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejumat, sejumat seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap.”

Hadits ini menunjukkan bahwa percepatan waktu adalah salah satu tanda kiamat yang nyata. 

Namun, para ulama memiliki pandangan berbeda dalam menafsirkan makna dari hadits tersebut.

Tafsir Ulama: Hissi vs Maknawi

Sebagian ulama menafsirkan hadits ini secara hissi atau indrawi, yaitu bahwa durasi waktu secara fisik benar-benar memendek. 

Namun, pandangan yang lebih dominan adalah tafsir maknawi, yang menyatakan bahwa waktu tetap berjalan normal, tetapi keberkahannya berkurang.

Imam Nawawi adalah salah satu ulama besar yang mendukung tafsir maknawi. 

Fenomena Waktu yang Cepat dalam Islam, Apakah Tanda Akhir Zaman?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - di tengah kesibukan dan dinamika kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang mulai bertanya-tanya, apakah waktu yang terasa semakin singkat merupakan tanda-tanda ? 

dalam perspektif islam, fenomena ini memang telah disebutkan sebagai salah satu pertanda akhir zaman. 

percepatan waktu bukan sekadar perasaan, melainkan bagian dari tanda-tanda kiamat yang dijelaskan dalam al-qur’an dan hadits nabi muhammad saw.

mengutip dari buku ensiklopedia kiamat karya tim gema insani, telah menyampaikan bahwa waktu yang terasa cepat merupakan salah satu indikasi mendekatnya hari kiamat. 

kiamat sendiri adalah momen kehancuran alam semesta yang menandai berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat.

hadits tentang percepatan waktu

fenomena ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh abu hurairah ra dalam musnad ahmad. rasulullah saw bersabda:

“tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejumat, sejumat seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap.”

hadits ini menunjukkan bahwa percepatan waktu adalah salah satu tanda kiamat yang nyata. 

namun, para ulama memiliki pandangan berbeda dalam menafsirkan makna dari hadits tersebut.

tafsir ulama: hissi vs maknawi

sebagian ulama menafsirkan hadits ini secara hissi atau indrawi, yaitu bahwa durasi waktu secara fisik benar-benar memendek. 

namun, pandangan yang lebih dominan adalah tafsir maknawi, yang menyatakan bahwa waktu tetap berjalan normal, tetapi keberkahannya berkurang.

imam nawawi adalah salah satu ulama besar yang mendukung tafsir maknawi. 

menurut beliau, yang dimaksud dengan waktu yang terasa cepat adalah hilangnya keberkahan dalam waktu tersebut. 

pekerjaan yang biasanya bisa diselesaikan dalam satu hari, kini hanya menghasilkan sedikit dalam waktu yang sama. 

al-hafidz ibnu hajar juga menyatakan bahwa hilangnya keberkahan dalam segala aspek kehidupan, termasuk waktu, merupakan tanda semakin dekatnya kiamat.

kiamat dalam islam

kiamat adalah bagian dari rukun iman yang kelima dalam islam. keyakinan akan hari akhir mencakup kepercayaan terhadap kebangkitan, perhitungan amal, surga, dan neraka. 

namun, waktu pasti terjadinya kiamat adalah rahasia mutlak allah swt.

sebagaimana disebutkan dalam surah al-ahzab ayat 63:

“orang-orang bertanya kepadamu (nabi muhammad) tentang hari kiamat. katakanlah bahwa pengetahuan tentang hal itu hanya ada di sisi allah. tahukah engkau, boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat.”

tafsir al-misbah karya m. quraish shihab juga menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi, kecuali allah swt.

tanda-tanda kiamat yang relevan di zaman modern

selain waktu yang terasa cepat, tanda-tanda kiamat lainnya yang relevan dengan kondisi saat ini adalah berkurangnya ilmu agama dan meningkatnya kebodohan spiritual. 

hal ini bukan berarti ilmu pengetahuan umum akan hilang, tetapi ilmu agama yang sahih akan semakin jarang dipelajari dan diamalkan.

dalam hadits yang dikutip dari buku tanda-tanda kiamat oleh mahmud rajab hamady, rasulullah saw bersabda:

“di antara tanda hari kiamat; waktu berjalan terasa cepat, ilmu berkurang, bencana merajalela, kebakhilan banyak terjadi dan banyak terjadi pembunuhan.” (hr bukhari)

hadits ini menjadi peringatan bagi umat islam untuk terus mencari ilmu agama, mengajarkannya, dan mengamalkannya sebagai bentuk persiapan menghadapi akhir zaman.

kategori tanda kiamat

tanda-tanda kiamat dalam islam dibagi menjadi dua kategori utama.

1. tanda kiamat sughra (kecil)

  1. waktu terasa cepat dan singkat
  2. berkurangnya ilmu agama dan meluasnya kebodohan
  3. banyaknya fitnah dan pembunuhan
  4. meluasnya zina dan konsumsi minuman keras
  5. ketimpangan jumlah wanita dan pria

2. tanda kiamat kubra (besar)

  • munculnya imam mahdi
  • keluarnya dajjal
  • turunnya nabi isa as
  • munculnya ya’juj dan ma’juj
  • terbitnya matahari dari barat

tanda-tanda sughra telah terjadi sejak zaman nabi muhammad saw dan terus berlangsung hingga kini, sedangkan tanda-tanda kubra akan muncul secara berurutan menjelang kiamat.

persiapan spiritual menghadapi akhir zaman

menghadapi tanda-tanda kiamat, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral. persiapan ini meliputi.

  1. memperbanyak ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca al-qur’an
  2. meningkatkan ilmu agama dan akhlak mulia
  3. menjauhi kemaksiatan dan dosa
  4. memperkuat silaturahmi dan menyebarkan kebaikan

dengan persiapan yang matang, umat islam diharapkan mampu menghadapi berbagai fitnah dan cobaan akhir zaman dengan keimanan yang kuat dan hati yang teguh.

Tag
Share