Waduh, Transfer Isak Diramal Seperti Nasib Fernando Torres ke Chelsea
Alexander Isak bakal senasib dengan Fernando Torres setelah hengkang --
BACAKORAN.CO – Mantan pelatih Newcastle United, Alan Pardew punya pandangan tersendiri terhadap kepindahan Alexander Isak dari Newcastle ke Liverpool. Pelatih berusia 64 tahun itu meramal perjalanan karir Isak sama seperti Fernando Torres ke Chelsea.
Striker Swedia itu belum mencetak gol di Liga Premier sejak kepindahannya senilai 125 juta Poundsterling (sekitar Rp2,45 triliun) dari Newcastle United pada hari terakhir bursa transfer.
Isak menolak untuk mengambil bagian dalam pramusim The Toon atau tiga pertandingan Liga Premier pertama. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memaksakan transfer ke Anfield, tetapi ia kekurangan kebugaran pertandingan sejak saat itu.
Namun, dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih Liverpool, Arne Slot mengonfirmasi bahwa ia kini berpikir Isak sepenuhnya fit dan siap untuk mulai memberikan dampak di pertandingan.
Ia diturunkan sebagai starter saat kekalahan 2-1 di Anfield dari Manchester United dan bermain selama 73 menit sebelum digantikan oleh Federico Chiesa.
Pemain Italia itu memberikan assist untuk gol penyeimbang Cody Gakpo, dan ini adalah pertandingan Liga Premier lainnya tanpa gol bagi striker bintang baru Liverpool, yang memiliki peluang satu lawan satu yang digagalkan oleh Senne Lammens.
Berbicara di The Final Word, mantan bos Charlton, Crystal Palace, dan Newcastle ini membuat perbandingan yang menarik.
BACA JUGA: Gawat Bro, Hutang Barca Menggunung Harus Dibayar Akhir Musim Ini
BACA JUGA:Luncurkan Lini Pakaian Baru dengan Label POGBA MDXCIII
"Saya hanya bertanya-tanya apakah ini akan mencerminkan Torres. Ingat ketika Torres pergi ke Chelsea? Dia fenomenal di Liverpool, dan semua orang berpikir dia di Chelsea akan menjadi game over, dan itu tidak berjalan mulus," ucap Pardew.
"Dia masih mendapatkan medali Liga Champions, tapi akankah Isak menjadi pemain yang kita lihat di Newcastle, pindah ke Liverpool. Saat ini dia mungkin dalam kondisi bugar jadi agak tidak adil untuk menilainya, tetapi ini merupakan awal yang lambat," lanjutnya.
Keputusan Isak untuk tidak ambil bagian dalam pramusim atau tiga pertandingan pembuka liga telah menjadi bumerang karena penampilannya jauh dari harapan.
Statistik menunjukkan bahwa dalam empat penampilan Liga Premier untuk The Reds, ia hanya melepaskan enam tembakan. Tembakan melawan Man United adalah yang pertama berhasil ia arahkan ke gawang.
Dan yang dikorbankan adalah Hugo Ekitike. Pemain Prancis itu telah mencetak tiga gol Liga Premier, tetapi karena ia dan Isak bersaing untuk posisi yang sama, ia telah terdegradasi ke bangku cadangan untuk dua laga terakhir demi memberi jalan kepada pemain Swedia itu.