bacakoran.co

AQUA Tegaskan Sumber Airnya dari Akuifer Dalam Pegunungan, Bukan Sumur Biasa

Klarifikasi resmi AQUA menegaskan bahwa sumber air mereka berasal dari akuifer dalam di pegunungan--Aqua

BACAKORAN.CO - Belakangan ini publik ramai membahas sumber air AQUA setelah video sidak yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi (KDM) ke salah satu pabrik menyebut bahwa air yang digunakan bukan berasal dari mata air permukaan tetapi melalui pengeboran ke dalam tanah.  

Menanggapi isu yang viral di media sosial, pihak AQUA kemudian merilis klarifikasi untuk meluruskan dan menjaga reputasi kualitas produknya. 

Klarifikasi resmi asal dan proses

Menurut penjelasan resmi sumber air AQUA berasal dari 19 titik sumber di pegunungan Indonesia yang telah dipilih melalui seleksi sangat ketat.  

BACA JUGA:Ternyata Tidak Sesuai Iklan, Aqua Gunakan Air Sumur Bor, Ketauan Saat Disidak KDM

Setiap titik tersebut melewati tiga fase kunci: sembilan kriteria ilmiah, lima tahapan evaluasi dan minimal satu tahun penelitian. 

Lebih spesifik AQUA menyatakan bahwa mereka menggunakan air dari akuifer dalam pegunungan dengan kedalaman antara 60 dan 140 meter, bukan dari air permukaan atau tanah dangkal.  

Akuifer ini disebut terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat. 

Proses produksi dan standar mutu

Selain menegaskan asal air, klarifikasi tersebut juga menekankan bahwa proses produksi AQUA sangat higienis dan memenuhi standar tinggi. 

BACA JUGA:Heboh! Isu Raisa Gugat Cerai Hamish? Pengadilan Agama Akhirnya Buka Suara

Pengaliran air melalui pipa stainless food grade dengan kekedapan optimal. 

Pengolahan menggunakan mesin berteknologi tinggi, tanpa atau dengan minimal sentuhan manusia di bagian pengemasan. 

Pengujian lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. 

Pemenuhan standar keamanan pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN)/SNI. 

Dengan demikian menurut perusahaan sumber air AQUA dan proses produksi dirancang untuk menjaga kualitas dan kemurnian bagi konsumen.

AQUA Tegaskan Sumber Airnya dari Akuifer Dalam Pegunungan, Bukan Sumur Biasa

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - belakangan ini publik ramai membahas setelah video sidak yang dilakukan oleh dedi mulyadi (kdm) ke salah satu pabrik menyebut bahwa air yang digunakan bukan berasal dari mata air permukaan tetapi melalui pengeboran ke dalam tanah.  

menanggapi isu yang viral di media sosial, kemudian merilis klarifikasi untuk meluruskan dan menjaga reputasi kualitas produknya. 

klarifikasi resmi asal dan proses

menurut penjelasan berasal dari 19 titik sumber di pegunungan indonesia yang telah dipilih melalui seleksi sangat ketat.  

setiap titik tersebut melewati tiga fase kunci: sembilan kriteria ilmiah, lima tahapan evaluasi dan minimal satu tahun penelitian. 

lebih spesifik aqua menyatakan bahwa mereka menggunakan air dari akuifer dalam pegunungan dengan kedalaman antara 60 dan 140 meter, bukan dari air permukaan atau tanah dangkal.  

akuifer ini disebut terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat. 

proses produksi dan standar mutu

selain menegaskan asal air, klarifikasi tersebut juga menekankan bahwa proses produksi aqua sangat higienis dan memenuhi standar tinggi. 

pengaliran air melalui pipa stainless food grade dengan kekedapan optimal. 

pengolahan menggunakan mesin berteknologi tinggi, tanpa atau dengan minimal sentuhan manusia di bagian pengemasan. 

pengujian lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. 

pemenuhan standar keamanan pangan dari badan pengawas obat dan makanan (bpom) dan badan standardisasi nasional (bsn)/sni. 

dengan demikian menurut perusahaan sumber air aqua dan proses produksi dirancang untuk menjaga kualitas dan kemurnian bagi konsumen.

video sidak yang menampilkan kunjungan ke pabrik aqua di kabupaten subang, jawa barat, memunculkan klaim bahwa air yang digunakan berasal dari pengeboran dalam tanah sumur bor. 

“airnya dari bawah tanah, bukan air permukaan. ambil sumbernya dari dalam, dibor. dikira oleh saya air permukaan.” ujar dedi mulyadi.

terkait hal ini, pihak aqua menegaskan bahwa meskipun pengeboran dilakukan, itu bukan pengeboran biasa ke air dangkal tetapi pengeboran ke dalam lapisan akuifer dalam yang memang menjadi sumber air aqua. 

publik dan lembaga pengawas seperti badan perlindungan konsumen nasional (bpkn) pun mulai mendapatkan perhatian terhadap isu ini. 

selain itu perusahaan mengklaim memperhatikan aspek konservasi dan pengembalian air ke lingkungan melalui program-program seperti penanaman pohon pembangunan sumur resapan, dan pelibatan masyarakat. 

isu mengenai sumber air aqua yang viral karena klaim dari sumur bor biasa telah dijawab dengan klarifikasi resmi yang menegaskan bahwa air tersebut berasal dari akuifer dalam pegunungan, bukan dari air permukaan atau tanah dangkal.

proses seleksi sumber produksi higienis, standar mutu, serta pemantauan lingkungan menjadi bagian dari narasi pembelaan perusahaan terhadap kepercayaan konsumen.

Tag
Share