bacakoran.co -  hari ini, jumat (24/10/2025) kembali melesat dan bikin para investor potensi cuan gede.

harga emas batangan produksi pt aneka tambang (persero) tbk (antm) naik rp33.000 per gram, mengikuti reli harga emas dunia yang tengah berkilau.

kini, harga emas antam dibanderol di angka fantastis rp2.354.000 per gram.

pencapaian ini , menandai salah satu kenaikan harian tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh antam juga ikut melesat ke rp 2.219.000 per gram, naik rp30.000 dari posisi sebelumnya.

berikut rincian harga emas antam hari ini, jumat (24/10/2025):

emas dunia menggila, harga antam ikut terdongkrak!

lonjakan harga emas antam kali ini bukan tanpa alasan.

kebangkitan harga emas global di pasar spot membuat harga emas batangan dalam negeri ikut meroket.

pada kamis malam, harga emas dunia ditutup di level us$4.112 per troy ons, naik 0,28% dari hari sebelumnya.

padahal dua hari sebelumnya (21–22 oktober), emas dunia sempat anjlok hingga 6% setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di us$4.357,8 per troy ons!

namun, emas kembali memantul kuat, menandakan koreksi sebelumnya hanyalah jeda sejenak sebelum reli berikutnya.

tahun emas! kenaikan tertinggi sejak 1979

sepanjang 2025, harga emas sudah melesat 56,69% secara year-to-date, menjadikannya kenaikan tahunan tertinggi sejak 1979.

dalam satu bulan terakhir saja, harga logam mulia ini sudah naik lebih dari 10%.

bagi para investor, ini adalah tahun keemasan yang belum tentu terulang lagi dalam waktu dekat.

kondisi ekonomi global yang tidak stabil, ketegangan geopolitik, dan pelemahan dolar as membuat emas kembali jadi primadona investasi.

analisis: tren emas masih bullish

menurut hebe chen, analis dari vantage global prime pty ltd, pergerakan harga emas yang sempat terkoreksi hanyalah tekanan teknikal sementara.

“setelah reli panjang, emas seperti karet yang ditarik terlalu jauh dan kini memantul cepat. selama harga masih di atas us$4.000 per troy ons, koreksi

ini bukan tanda bahaya, justru sinyal sehat dari pasar,” jelasnya seperti dilansir dari bloomberg technoz.

ia menegaskan, fundamental emas masih sangat kuat karena tetap menjadi aset safe haven paling aman di tengah ketidakpastian global.