bacakoran.co - tanpa banyak gembar-gembor, pt astra motor mengejutkan publik otomotif indonesia dengan memperkenalkan toyota urban cruiser bev, sebuah kompak yang langsung menarik perhatian. 

peluncuran mendadak ini memicu spekulasi mengenai strategi toyota, terutama karena model ini memiliki kemiripan yang signifikan dengan e vitara—kendaraan listrik lain yang turut dipamerkan di ajang giias 2025.

langkah toyota ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa mereka mulai serius menggarap pasar kendaraan listrik di indonesia, yang selama ini masih didominasi oleh mobil berbahan bakar konvensional. 

dengan reputasi global sebagai produsen mobil yang andal dan inovatif, kehadiran urban cruiser bev membuka peluang bagi konsumen lokal untuk mengevaluasi opsi kendaraan ramah lingkungan dari merek ternama.

kolaborasi strategis toyota dan suzuki di segmen ev

suzuki e vitara merupakan hasil kolaborasi antara suzuki dan toyota, yang sebelumnya telah sukses di pasar india dan kini mulai merambah indonesia. 

kedua model ini berbagi platform dan teknologi, namun tetap mempertahankan identitas visual masing-masing. 

suzuki e vitara tampil lebih agresif, dengan desain depan yang mengingatkan pada toyota prius dan bert 4x, menonjolkan kesan futuristik dan khas mobil listrik.

lampu utama berbentuk c, desain grill yang bersih, serta absennya drl menjadi ciri khas suzuki e vitara. 

kamera yang terpasang di atas grill menandakan kehadiran fitur adas level 2, yang menjadi standar penting dalam kendaraan listrik modern. 

baik urban cruiser bev maupun e vitara menggunakan velg 18 inci, ban mrf wanderer, dan tersedia dalam konfigurasi fwd dan awd.

perbedaan desain eksterior

meski berbagi platform, toyota dan suzuki tetap memberikan sentuhan berbeda pada desain eksterior. 

toyota urban cruiser bev mengusung tampilan yang lebih minimalis dan bersih, dengan lampu depan bergaya garis c dan bumper bertekstur yang dilengkapi sensor parkir. 

kamera dan sensor depan menegaskan kesiapan teknologi bantuan pengemudi.

di sisi lain, suzuki e vitara tampil lebih berani dengan desain lampu dan grill yang tajam. 

bagian samping dan belakang kedua model hampir identik, termasuk ukuran velg dan posisi port pengisian daya yang diberi label beyond neon b. 

perbedaan utama terletak pada emblem dan desain lampu belakang yang menjadi penanda merek masing-masing.

interior dan teknologi

masuk ke kabin, urban cruiser bev dan e vitara memiliki layout interior yang sangat mirip. 

kombinasi warna coklat dan hitam mendominasi, dengan setir multifungsi, panel instrumen digital, dan layar infotainment besar berukuran 10,1 hingga 10,25 inci. 

perbedaan mencolok terlihat pada sistem audio—suzuki menggunakan infiniti, sementara toyota memilih jbl untuk memberikan nuansa premium.

fitur-fitur seperti kamera belakang, sensor parkir, dan sistem infotainment lengkap hadir di kedua model, memberikan kenyamanan dan keamanan optimal. 

dari sisi performa, keduanya dibekali baterai berkapasitas 49 kwh dan 61 kwh hasil kerja sama dengan byd, serta motor listrik dengan teknologi allgrip e dari suzuki yang mendukung stabilitas di berbagai kondisi jalan.

harga dan potensi pasar di indonesia

meski belum resmi diluncurkan, toyota urban cruiser bev sudah tercatat dalam indeks njkb dengan estimasi harga sekitar rp16 juta-an. 

hal ini memunculkan dugaan bahwa toyota tengah melakukan uji pasar untuk menilai minat konsumen terhadap suv listrik kompak. 

suzuki e vitara juga diperkirakan akan menyusul masuk ke pasar indonesia tahun depan, meski belum ada pengumuman resmi.

strategi ini menunjukkan bahwa kedua pabrikan melihat peluang besar dalam transisi menuju kendaraan listrik, seiring meningkatnya kesadaran lingkungan dan dukungan regulasi pemerintah. 

toyota secara khusus mencoba membedakan urban cruiser bev dari model konvensional dengan desain yang lebih futuristik, sebagai bagian dari strategi branding dan pemasaran.

saksikan langsung di palembang autoshow 2025

bagi kamu yang penasaran dan ingin melihat langsung kedua model ini, jangan lewatkan palembang autoshow 2025. 

acara ini akan berlangsung pada 16–21 desember 2025 di ballroom hotel aryaduta palembang, menghadirkan 18 merek otomotif serta berbagai produk turunan seperti sparepart, oli, layanan keuangan, dan asuransi.