bacakoran.co

Viral! Puluhan Ton Bawang Diduga Ilegal Dibuang di Batam, Warga Auto Serbu Bawa Pulang

Puluhan ton bawang dibuang misterius di Batam./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @feedgramindo

BACAKORAN.COWarga Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam, digemparkan oleh temuan tak biasa, yakni puluhan ton bawang merah dan bawang bombai ditemukan berserakan di lereng kawasan padat penduduk Melcem, Sei Tering II RT 002/RW 005. 

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) itu langsung menyita perhatian publik dan viral di media sosial.

Awalnya, anak-anak yang tengah bermain di sekitar jurang menemukan gundukan bawang dalam jumlah besar. 

Bau menyengat langsung tercium dari lorong-lorong sempit menuju lokasi, memancing rasa penasaran warga sekitar. 

Tak butuh waktu lama, foto dan video temuan tersebut menyebar luas di Facebook dan TikTok, memicu gelombang warga berdatangan ke lokasi.

BACA JUGA:Warga Syok! Warung Bakso Babi Bantul yang Viral Ternyata Jual Bakso Non Halal Sejak 1990-an

BACA JUGA: Viral e-KTP WN Israel Indonesia, Dukcapil Pastikan Dokumen Itu 100 Persen Palsu!

"Warga serbu bawang yang dibuang, diduga ilegal di Batam," tulis salah satu unggahan video viral berdurasi 19 detik yang menunjukkan warga memungut bawang bombai menggunakan kantong plastik hingga karung beras.

Menurut keterangan warga, jumlah bawang yang dibuang diperkirakan mencapai puluhan ton, setara dengan muatan tiga truk kontainer. 

Lokasi pembuangan berada di lereng Kavling Tering Raya, yang berbatasan langsung dengan pemukiman padat penduduk.

“Ribuan karung bawang bombai tiba-tiba dibuang begitu saja di lereng Kavling Tering Raya pada Minggu (26/10/2025). Truk misterius diduga jadi pelaku pembuangan. Tanpa pikir panjang, warga langsung ramai-ramai datang membawa karung dan plastik — bawang pun jadi rebutan,” tulis keterangan video lainnya yang turut viral.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Iptu M. Brata Ul Usna, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“Benar, masih kami lidik, nanti perkembangan akan kami sampaikan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Viral Video Pengeroyokan Pelajar SMA di Langkat, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Viral! Puluhan Ton Bawang Diduga Ilegal Dibuang di Batam, Warga Auto Serbu Bawa Pulang

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — kelurahan tanjung sengkuang, kecamatan batu ampar, , digemparkan oleh temuan tak biasa, yakni puluhan ton dan bawang bombai ditemukan berserakan di lereng kawasan padat penduduk melcem, sei tering ii rt 002/rw 005. 

peristiwa yang terjadi pada minggu (26/10/2025) itu langsung menyita perhatian publik dan viral di media sosial.

awalnya, anak-anak yang tengah bermain di sekitar jurang menemukan gundukan bawang dalam jumlah besar. 

bau menyengat langsung tercium dari lorong-lorong sempit menuju lokasi, memancing rasa penasaran warga sekitar. 

tak butuh waktu lama, foto dan video temuan tersebut menyebar luas di facebook dan tiktok, memicu gelombang warga berdatangan ke lokasi.

"warga serbu bawang yang dibuang, diduga ilegal di batam," tulis salah satu unggahan video viral berdurasi 19 detik yang menunjukkan warga memungut bawang bombai menggunakan kantong plastik hingga karung beras.

menurut keterangan warga, jumlah bawang yang dibuang diperkirakan mencapai puluhan ton, setara dengan muatan tiga truk kontainer. 

lokasi pembuangan berada di lereng kavling tering raya, yang berbatasan langsung dengan pemukiman padat penduduk.

“ribuan karung bawang bombai tiba-tiba dibuang begitu saja di lereng kavling tering raya pada minggu (26/10/2025). truk misterius diduga jadi pelaku pembuangan. tanpa pikir panjang, warga langsung ramai-ramai datang membawa karung dan plastik — bawang pun jadi rebutan,” tulis keterangan video lainnya yang turut viral.

kanit reskrim polsek batu ampar, iptu m. brata ul usna, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“benar, masih kami lidik, nanti perkembangan akan kami sampaikan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih menelusuri asal-usul dan motif di balik pembuangan massal tersebut. “masih kami cek asal dan motifnya,” kata brata.

sementara itu, ketua tim kerja karantina tumbuhan kepulauan riau (kepri), holland tambunan, mengimbau masyarakat agar tidak mengambil atau mengonsumsi bawang yang dibuang, apalagi menjualnya kembali secara daring.

"tindakan tersebut sangat berisiko terhadap kesehatan manusia maupun tanaman di indonesia," tegas holland.

ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak karantina terkait temuan tersebut. 

“kami belum tahu siapa pemilik bawang tersebut dan dari mana asalnya. hingga kini belum ada laporan masuk ke karantina terkait barang itu. kami hanya tahu dari pemberitaan online,” ujarnya.

menurut holland, bawang yang tidak melalui proses karantina berpotensi membawa penyakit berbahaya seperti cendawan atau bakteri yang bisa menyerang tanaman lokal. 

hal ini dapat menimbulkan kerugian besar bagi sektor pertanian nasional.

"masyarakat sebaiknya jangan mengambil atau mengonsumsi bawang yang tidak jelas asal-usulnya, apalagi yang sudah dibuang. itu sangat berisiko," katanya lagi.

meski telah ada peringatan dari pihak berwenang, warga tetap berdatangan ke lokasi pembuangan. 

beberapa terlihat membawa kendaraan roda dua dengan muatan penuh bawang, sementara lainnya memungut secara manual dengan tangan kosong.

ada yang menduga bawang tersebut merupakan barang ilegal yang gagal masuk pasar, sementara lainnya mengaitkan dengan praktik penyelundupan yang gagal.

hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai siapa pemilik bawang tersebut, asal muatannya, maupun alasan di balik pembuangan dalam jumlah besar. 

pihak kepolisian dan karantina tumbuhan masih terus melakukan investigasi.

Tag
Share