bacakoran.co - bagi anda yang mencari pelarian dari hiruk-pikuk kota dan ingin menyatu dengan alam di jawa tengah, kabupaten brebes menawarkan tiga  alam yang memukau telaga ranjeng, gunung lio dan waduk malahayu.

masing-masing punya ciri khas yang berbeda dari  pegunungan yang mistis, gunung dengan pemandangan tinggi dan jalur menantang, hingga waduk peninggalan kolonial penuh pesona.

1. telaga ranjeng

melansir dari video tiktok @jatengkita, terletak di desa pandansari, kecamatan paguyangan, ketinggian sekitar 1.200 mdpl,  ranjeng menawarkan panorama alam yang sejuk dan mistis. 

danau ini sejak era kolonial telah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam seluas 48,5 ha. 

di telaga ini hidup ribuan ikan lele (atau jenis lain) yang jinak pengunjung bisa memberi makan, tapi mitos melarang mengambil ikan tersebut. 

suasana hutan pinus dan damar di sekitarnya menambah daya tarik cocok untuk piknik, foto-foto, atau sekadar menikmati suasana alam yang tenang. 

datanglah pagi atau sore hari agar mendapatkan cahaya lembut dan udara segar. jangan lupa membawa roti untuk memberi makan ikan jika tersedia.

2. gunung lio

gunung lio berada di perbatasan kecamatan banjarharjo dan salem, kabupaten brebes.

jalur menuju puncaknya dikenal sebagai salah satu rute yang cukup ekstrem dan berkelok-kelok. 

meski jalurnya menantang, berada di atas ketinggian memberikan panorama hijau yang luas dan udara yang lebih sejuk dibanding pantura. 

untuk anda pencinta petualangan dan off-road ringan, gunung lio bisa menjadi pilihan.

namun bagi wisatawan biasa, perlu persiapan ekstra cek kondisi kendaraan, waspadai tanjakan dan turunan curam. 

perjalanan di rute ini paling aman di siang hari, hindari saat hujan karena licin dan rem kendaraan bisa terbebani.

bawa persediaan air dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

3. waduk malahayu

terletak di desa malahayu, kecamatan banjarharjo, kabupaten brebes di perbatasan jawa tengah dan jawa barat waduk ini bukan hanya fungsi irigasi, tapi juga destinasi alam yang instagram-able. 

dibangun sejak masa kolonial belanda pada tahun 1934–1937, waduk ini punya unsur sejarah yang menarik untuk dikunjungi. 

area luas dan pemandangan perbukitan di sekitar membuatnya ideal untuk aktivitas santai, jalan-jalan sore, atau foto keluarga. banyak pengunjung menyebutnya primadona wisata brebes. 

pada akhir pekan atau musim liburan bisa ramai datang lebih pagi untuk mendapat parkir yang lebih nyaman.

jangan lupa membawa kamera untuk menangkap refleksi air dan perbukitan di sekitar.

ketiga lokasi ini telaga ranjeng, gunung lio, dan waduk malahayu memberi nuansa berbeda dari kedamaian hutan dan telaga, petualangan gunung, hingga panorama waduk yang lega dan bersejarah.

semua berada di kabupaten brebes, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan alam, foto-instagram, dan refreshing sejenak dari rutinitas.

jadi, kapan anda akan menjelajah pesona alam brebes?

pastikan persiapkan perjalanan dan nikmati setiap momen!