Sebelum Mayatnya Dimasukkan Karung, Rocky Marciano Ditembak Pelaku Menggunakan Senapan Angin
Tersangka MP ketika baru ditangkap beserta barang bukti senapan angin (foto: ist)--
BACAKORAN.CO -- Kasus penemuan mayat dalam karung yang diketahui adalah Rocky Marciano (37) alias Roki, warga RT 02 Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan pada Rabu 22 Oktober 2025 lalu terungkap.
Polisi menangkap dua orang pria yang diduga sebagai pembunuh sekaligus pembuang mayat yang di temuan di area persawahan Dusun II Desa Ngulak 3 itu.
Kedua pelaku berinisial MP (44) yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan putranya TH (16), seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Keduanya ditangkap tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polres Muba dan Polsek Sanga Desa Minggu 26 Oktober 2025.
BACA JUGA:Tak Pulang-pulang , Rocky Marciano Ditemukan Tewas Terbungkus Karung Dengan Kaki Terikat
BACA JUGA:Terungkap! Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tanggerang Ditangkap, Ternyata ini Motifnya..
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK dalam keterangannya kepada sejumlah media, Senin (27/10) mengatakan bahwa kedua pelaku di sergap di rumahnya di wilayah Kecamatan Sanga Desa.
Pengugkapan kasus ini berawal dari penyelidikan polisi dari penemuan sepeda motor korban di tengah kebun sawit serta keterangan sejumlah saksi.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun mengungkapkan jika korban dibunuh tanpa rasa belas kasihan oleh kedua pelaku. Tersangka utama yaitu MP mengaku membunuh korban karena kesal setelah sering kehilangan buah sawit di kebunnya.
“Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka mengaku sedang berjaga malam di kebun sawit miliknya dan memergoki korban yang sedang menyenter buah sawit di kebunnya,"jelas Johanes.
BACA JUGA:Anjlok Parah! Harga Emas Antam Terjun Bebas ke Bawah Rp2,33 Juta per Gram, Ada Apa?
Karena menduga jika korban hendak mencuri buah sawit miliknya, diam-diam dari balik rerimbunan pohon sawit MP membidik korban dengan senapan angin miliknya. Tembakan diarahkan ke titik mematikan. "Tersangka menembak korban menggunakan senapan angin,” terang Johannes.
Polisi tidak menjelaskan apakah ketika itu korban langsung tewas atau dianiaya lebih lanjut oleh MP da pelaku dan putranya. Diduga setelah korban tewas, kedua pelaku memasukkanya ke dalam karung plastik seperti pada saat di temukan.
