Diminati 451, Kepastian Penerima Beasiswa MOSMA Berangkat September
Reporter: kumaidi sumeks
|
Editor: kumaidi sumeks
|
Kamis , 06 Jul 2023 - 20:47
BACAKORAN.CO - Banyak juga peminat beasiswa untuk mahasiswa belajar ke luar negeri. Lihat saja peminat pada program Beasiswa Non Gelar Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) dari Kemenag.
Pendaftaran program ini itutup pada 5 Juli 2023. Tercatat ada 451 pendaftar program yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag.
MOSMA merupakan salah satu program Beasiswa Non Gelar yang dilaksanakan melalui Skema Beasiswa Indonesia Bangkit. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan binaan Kementerian Agama.
Para penerima beasiswa itu nanti belajar selama satu semester di sejumlah perguruan tinggi terkemuka di luar negeri. Negara yang menjadi tujuan antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Timur Tengah, dan negara-negara ASEAN.
Peserta MOSMA merupakan mahasiswa aktif yang saat ini sedang studi pada semester 4/6 bagi jenjang S1, pada semester 2 bagi jenjang S2, dan pada semester 4 bagi jenjang S3.
“Sampai penutupan semalam, total ada 451 pendaftar MOSMA, terdiri dari jenjang S1, S2, dan S3,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani di Jakarta.
“Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal,” lanjutnya.
Melalui program ini, lanjut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional.
Melalui program ini mahasiswa juga bisa merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, setelah pengumuman pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi. Tahap ini akan berlangsung dari 6 sampai 10 Juli 2023. Berkas administrasi peserta akan dinilai sesuai persyaratan yang diminta, misalnya memenuhi persyaratan bahasa yang diterbitkan IELTS, TOEFL ITP, TOAFL, atau Duolingo English Test dengan kategori nilai sesuai dengan jenjang dan negara tujuan studi.
“Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 Juli 2023 melalui akun masing-masing peserta. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi wawancara,” sebut pria yang akrab disapa Inung ini.
Inung menargetkan penerima beasiswa MOSMA sudah diumumkan pada 15 Juli 2023. Setelah itu, pihaknya akan memberikan pembekalan dan orientasi penempatan perguruan tinggi tujuan bagi mahasiswa yang belum mendapatkan kampus tujuan di Luar Negeri.
“Kami berharap akhir Agustus atau awal September, para peserta MOSMA sudah mulai berangkat ke kampus tujuan di luar negeri,” ujar Inung.
“Kemenag akan memastikan mahasiswa mendapatkan fasilitas student house atau asrama mahasiswa yang disiapkan oleh kampus atau apartemen mahasiswa yang direkomendasi oleh kampus tujuan,” tandasnya.(*)
Diminati 451, Kepastian Penerima Beasiswa MOSMA Berangkat September
kumaidi sumeks
kumaidi sumeks
bacakoran.co - banyak juga peminat beasiswa untuk mahasiswa belajar ke luar negeri. lihat saja peminat pada program beasiswa non gelar program mora overseas student mobility awards (mosma) dari kemenag.
pendaftaran program ini itutup pada 5 juli 2023. tercatat ada 451 pendaftar program yang diinisiasi direktorat pendidikan tinggi keagamaan islam, kemenag.
mosma merupakan salah satu program beasiswa non gelar yang dilaksanakan melalui skema beasiswa indonesia bangkit. program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa perguruan tinggi keagamaan binaan kementerian agama.
para penerima beasiswa itu nanti belajar selama satu semester di sejumlah perguruan tinggi terkemuka di luar negeri. negara yang menjadi tujuan antara lain amerika serikat, inggris, australia, timur tengah, dan negara-negara asean.
peserta mosma merupakan mahasiswa aktif yang saat ini sedang studi pada semester 4/6 bagi jenjang s1, pada semester 2 bagi jenjang s2, dan pada semester 4 bagi jenjang s3.
“sampai penutupan semalam, total ada 451 pendaftar mosma, terdiri dari jenjang s1, s2, dan s3,” terang dirjen pendidikan islam m ali ramdhani di jakarta.
“program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam sks (satuan kredit semester) di kampus asal,” lanjutnya.
melalui program ini, lanjut pria yang akrab disapa kang dhani ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri. dengan begitu, mereka dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional.
melalui program ini mahasiswa juga bisa merasakan besarnya potensi indonesia di kancah internasional.
direktur pendidikan tinggi keagamaan islam ahmad zainul hamdi menambahkan, setelah pengumuman pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi. tahap ini akan berlangsung dari 6 sampai 10 juli 2023. berkas administrasi peserta akan dinilai sesuai persyaratan yang diminta, misalnya memenuhi persyaratan bahasa yang diterbitkan ielts, toefl itp, toafl, atau duolingo english test dengan kategori nilai sesuai dengan jenjang dan negara tujuan studi.
“hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 juli 2023 melalui akun masing-masing peserta. peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi wawancara,” sebut pria yang akrab disapa inung ini.
inung menargetkan penerima beasiswa mosma sudah diumumkan pada 15 juli 2023. setelah itu, pihaknya akan memberikan pembekalan dan orientasi penempatan perguruan tinggi tujuan bagi mahasiswa yang belum mendapatkan kampus tujuan di luar negeri.
“kami berharap akhir agustus atau awal september, para peserta mosma sudah mulai berangkat ke kampus tujuan di luar negeri,” ujar inung.
“kemenag akan memastikan mahasiswa mendapatkan fasilitas student house atau asrama mahasiswa yang disiapkan oleh kampus atau apartemen mahasiswa yang direkomendasi oleh kampus tujuan,” tandasnya.(*)
- Tag
-
- Share
-