bacakoran.co

Suami Selingkuh? Inilah Cara Bijak Menghadapinya Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Ustadzah Halimah Alaydrus memberikan nasihat yang begitu dalam dan menenangkan bagi para istri yang sedang diuji dengan perselingkuhan suaminya. --Tiktok-@suciirianeu

BACAKORAN.CO - Dalam hidup rumah tangga, tidak semua perjalanan berjalan mulus. Ada masa bahagia, ada pula masa ujian yang menguji hati dan kesabaran.

Salah satu ujian yang paling berat bagi seorang istri adalah ketika mengetahui suaminya berselingkuh.

Hati terasa hancur, pikiran kacau, dan dunia seakan runtuh.

Namun, bagaimana sebenarnya sikap terbaik seorang istri dalam menghadapi situasi seperti ini?

BACA JUGA:Hati-Hati! Dengan Selingkuh Hati Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus

BACA JUGA:Arti Mimpi Suami Selingkuh Menurut Islam, Pertanda Buruk atau Ujian Hati?

Melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, Ustadzah Halimah Alaydrus memberikan nasihat yang begitu dalam dan menenangkan bagi para istri yang sedang diuji dengan perselingkuhan suaminya.

Menurut beliau, langkah pertama yang harus dilakukan bukanlah menyalahkan diri sendiri atau terpuruk dalam kesedihan, tetapi belajar menata hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Jangan Menyiksa Diri Atas Kesalahan Orang Lain

Ustadzah Halimah menegaskan, jangan menyiksa diri atas sesuatu yang bukan menjadi tanggung jawab kita.

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Saat Suami Selingkuh? Begini Petunjuk Lembut dari Ustadzah Halimah Alaydrus

BACA JUGA:Rajam Bagi Pelaku Selingkuh dalam Islam: Penjelasan Tegas Ustadz Rifky Ja’far Thalib!

Urusan suami yang jatuh cinta pada orang lain adalah urusannya dengan Allah, bukan beban yang harus kita pikul.

Kita tidak akan dihisab atas perbuatan suami, tetapi atas bagaimana kita bersikap terhadap ujian tersebut.

“Jangan fokus pada hal-hal seperti itu,” ujar beliau.

Suami Selingkuh? Inilah Cara Bijak Menghadapinya Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Puput

Puput


bacakoran.co - dalam hidup , tidak semua perjalanan berjalan mulus. ada masa bahagia, ada pula masa ujian yang menguji hati dan kesabaran.

salah satu ujian yang paling berat bagi seorang istri adalah ketika mengetahui suaminya ber.

hati terasa hancur, pikiran kacau, dan dunia seakan runtuh.

namun, bagaimana sebenarnya sikap terbaik seorang  dalam menghadapi situasi seperti ini?

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, ustadzah halimah alaydrus memberikan nasihat yang begitu dalam dan menenangkan bagi para istri yang sedang diuji dengan perselingkuhan suaminya.

menurut beliau, langkah pertama yang harus dilakukan bukanlah menyalahkan diri sendiri atau terpuruk dalam kesedihan, tetapi belajar menata hati dan mendekatkan diri kepada allah swt.

1. jangan menyiksa diri atas kesalahan orang lain

ustadzah halimah menegaskan, jangan menyiksa diri atas sesuatu yang bukan menjadi tanggung jawab kita.

urusan suami yang jatuh cinta pada orang lain adalah urusannya dengan allah, bukan beban yang harus kita pikul.

kita tidak akan dihisab atas perbuatan suami, tetapi atas bagaimana kita bersikap terhadap ujian tersebut.

“jangan fokus pada hal-hal seperti itu,” ujar beliau.

“suami yang berbuat salah, tapi justru kita yang menyiksa diri sendiri.”

2. fokus pada kebahagiaan dan ibadah diri sendiri

ketika suami berselingkuh, bukan berarti hidup kita berakhir.

justru di saat inilah, kata ustadzah halimah, seorang istri harus memperkuat hubungan dengan allah swt.

hadirilah majelis ilmu, perbanyak dzikir, tilawah al-qur’an, dan bangun malam untuk berdoa.

cari hal-hal yang membuat hati tenang dan bahagia.

misalnya melakukan aktivitas positif, menemani anak-anak, atau berbuat baik kepada orang tua.

kebahagiaan sejati bukan datang dari manusia, tapi dari ketenangan hati yang dekat dengan allah.

3. jangan biarkan allah dan rasul berpaling dari kita

ustadzah halimah mengingatkan dengan lembut, “bisa jadi suami meninggalkan kita, tapi jangan biarkan allah meninggalkan kita.

bisa jadi hati suami berpaling, tapi jangan sampai rasulullah saw berpaling dari kita.”

artinya, meski dikhianati oleh manusia, jangan sampai kita menjauh dari sang pencipta.

jadikan ujian ini sebagai jalan untuk naik derajat, memperbaiki diri, dan menjadi hamba yang lebih kuat imannya.

4. tetap jadi perempuan yang cerdas dan kuat

menurut ustadzah halimah, perempuan yang kuat bukan yang membalas dendam, tapi yang bisa tetap berada di jalan allah meski disakiti.

ia tetap menunaikan tanggung jawabnya, menjaga anak-anak, menghormati orang tua, dan memperbaiki ibadahnya.

“suami selingkuh, suami jatuh cinta, sudah tidak perlu dipedulikan,” kata beliau.

“yang penting, dzikir kita bagaimana, qur’an kita bagaimana, dan bangun malam kita bagaimana.”

5. kita layak bahagia

terakhir, beliau menegaskan bahwa setiap istri berhak bahagia, meski tanpa suami yang setia.

kebahagiaan sejati datang dari hati yang ikhlas dan yakin bahwa setiap ujian adalah tanda kasih allah swt.

kita tidak akan dihisab atas perbuatan orang lain, tapi atas bagaimana kita bersikap terhadap mereka.

maka, hadapilah ujian ini dengan iman, bukan dengan emosi.

karena pada akhirnya, seperti pesan ustadzah halimah alaydrus:

“kita layak bahagia di dunia sebelum bahagia di akhirat.

kita layak bahagia sebab kita adalah hamba allah swt.”

Tag
Share