bacakoran.co

Prabowo dan Presiden Korsel Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral di KTT APEC 2025

Prabowo dan presiden korsel sepakat perkuat kerja sama bilateral di KTT APEC 2025--

BACAKORAN.CO - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat hubungan bilateral, terutama di sektor ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan.

Presiden Lee menyebut bahwa hubungan Indonesia dan Korea Selatan telah berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, dua negara ini sudah masuk pada level kemitraan strategis yang sangat tinggi dan saling menguntungkan.

BACA JUGA:Kepala Kemenag Pandeglang Sebut Demo Guru Honorer 'Bikin Repot Pemerintah', Kini Beri Klarifikasi

BACA JUGA:Prabowo Blak-Blakan di KTT APEC! Ungkap Indonesia Kehilangan 8 Miliar Dolar AS Setiap Tahun Akibat Judi Online

“Korea Selatan dan Indonesia telah membangun kerja sama yang kuat dalam jangka panjang, terutama sektor ekonomi, perdagangan, investasi, serta pertahanan dan keamanan,” ujar Presiden Lee.

Salah satu poin penting yang menjadi perhatian adalah kelanjutan kolaborasi teknologi pertahanan, khususnya dalam proyek bersama pengembangan jet tempur generasi terbaru KF-21.

Presiden Lee juga menyinggung hubungan erat dua negara yang memiliki ikatan sejarah dari Semangat Bandung tahun 1955.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemitraan strategis tersebut.

BACA JUGA:Lolos dari Upaya Pemakzulan, Bupati Pati Sudewo Angkat Bicara: Komitmen Meningkatkan Kinerja!

BACA JUGA:Susul Layanan Menkeu, Kini 'Lapor Pak Amran' Hadir Sebagai Ruang Keluhan Kesah di Bidang Pertanian!

Selama satu tahun terakhir, komunikasi antara pemerintah Indonesia dan sektor industri Korea dinilai berlangsung aktif dan produktif.

“Saya bertemu banyak pelaku industri Korea ketika mereka datang ke Indonesia. Kami terbuka terhadap partisipasi Korea dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo dan Presiden Korsel Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral di KTT APEC 2025

Melly

Melly


bacakoran.co - presiden indonesia, prabowo subianto, bertemu dengan presiden korea selatan, lee jae myung, dalam rangkaian konferensi tingkat tinggi (ktt) apec 2025.

dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat hubungan bilateral, terutama di sektor ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan.

presiden lee menyebut bahwa hubungan indonesia dan korea selatan telah berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

menurutnya, dua negara ini sudah masuk pada level kemitraan strategis yang sangat tinggi dan saling menguntungkan.

“korea selatan dan indonesia telah membangun kerja sama yang kuat dalam jangka panjang, terutama sektor ekonomi, perdagangan, investasi, serta pertahanan dan keamanan,” ujar presiden lee.

salah satu poin penting yang menjadi perhatian adalah kelanjutan kolaborasi teknologi pertahanan, khususnya dalam proyek bersama pengembangan jet tempur generasi terbaru kf-21.

presiden lee juga menyinggung hubungan erat dua negara yang memiliki ikatan sejarah dari semangat bandung tahun 1955.

presiden prabowo menyampaikan apresiasi atas kemitraan strategis tersebut.

selama satu tahun terakhir, komunikasi antara pemerintah indonesia dan sektor industri korea dinilai berlangsung aktif dan produktif.

“saya bertemu banyak pelaku industri korea ketika mereka datang ke indonesia. kami terbuka terhadap partisipasi korea dalam pertumbuhan ekonomi indonesia,” kata prabowo.

terkait proyek pesawat tempur kf-21, prabowo memastikan negosiasi teknis masih berjalan dan akan terus dilanjutkan kedua tim.

proses ini meliputi pembahasan skema biaya, model pendanaan, dan teknis produksi.

selain sektor ekonomi dan pertahanan, prabowo juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama budaya indonesia – korea.

sinergi di sektor budaya dianggap mampu memperkuat sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga citra dua negara di mata dunia.

dengan adanya komitmen ini, indonesia dan korea selatan semakin memperkuat posisi sebagai mitra strategis di kawasan asia, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih besar untuk masa depan.

Tag
Share