bacakoran.co

Pelaku Pelecehan Wanita saat Salat di Masjid Lampung Ditangkap, Ngaku Suka dan Sering Nonton Porno

Thoriq Hablana diamankan polisi usai melecehkan dan menganiaya wanita TR saat salat di masjid./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO - Seorang pemuda berusia 23 tahun bernama Thoriq Hablana kini tengah menjalani proses hukum setelah diamankan oleh pihak kepolisian atas dugaan tindakan pelecehan dan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial TR (22). 

Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah melaksanakan ibadah salat di sebuah masjid yang berlokasi di wilayah Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

Kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama karena aksi pelaku dilakukan di tempat ibadah yang seharusnya menjadi ruang aman dan sakral. 

Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, AKP Galih Ramadhan Hariomursid, mengungkapkan bahwa pelaku telah memberikan pengakuan terkait motif di balik tindakannya. 

BACA JUGA:Sadis! Mahasiswa Tewas Dikeroyok Gara-Gara Tidur di Masjid Sibolga, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Viral! Terekan CCTV Wanita Jadi Korban Pelecehan di Masjid Lampung saat Salat

Menurut Galih, pelaku ternyata memiliki ketertarikan pribadi terhadap korban, meski tidak pernah menjalin komunikasi atau mengenal secara langsung.

“Dari pengakuan pelaku ini bahwa dia suka dengan korban, namun dia tidak kenal,” ujar AKP Galih Ramadhan Hariomursid kepada awak media pada Minggu (2/11/2025), seperti dikutip dari detikSumbagsel.

Galih menjelaskan bahwa pelaku kerap kali melihat korban melaksanakan salat di masjid yang sama. 

Namun, karena merasa tidak memiliki keberanian untuk mendekati atau berkenalan, pelaku memilih untuk memendam perasaannya. 

Sayangnya, ketertarikan tersebut justru berujung pada tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial.

“Dia sering lihat korban, tapi nggak berani mendekati. Namun keterangan-keterangan pelaku ini masih kami dalami,” lanjut Galih.

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Mantan Presiden Singapura Ikut Dukung

Pelaku Pelecehan Wanita saat Salat di Masjid Lampung Ditangkap, Ngaku Suka dan Sering Nonton Porno

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang pemuda berusia 23 tahun bernama thoriq hablana kini tengah menjalani proses hukum setelah diamankan oleh pihak kepolisian atas dugaan tindakan dan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial tr (22). 

peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah melaksanakan ibadah salat di sebuah yang berlokasi di wilayah teluk betung selatan, bandar lampung.

kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama karena aksi pelaku dilakukan di tempat ibadah yang seharusnya menjadi ruang aman dan sakral. 

polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

kapolsek teluk betung selatan, akp galih ramadhan hariomursid, mengungkapkan bahwa pelaku telah memberikan pengakuan terkait motif di balik tindakannya. 

menurut galih, pelaku ternyata memiliki ketertarikan pribadi terhadap korban, meski tidak pernah menjalin komunikasi atau mengenal secara langsung.

“dari pengakuan pelaku ini bahwa dia suka dengan korban, namun dia tidak kenal,” ujar akp galih ramadhan hariomursid kepada awak media pada minggu (2/11/2025), seperti dikutip dari detiksumbagsel.

galih menjelaskan bahwa pelaku kerap kali melihat korban melaksanakan salat di masjid yang sama. 

namun, karena merasa tidak memiliki keberanian untuk mendekati atau berkenalan, pelaku memilih untuk memendam perasaannya. 

sayangnya, ketertarikan tersebut justru berujung pada tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial.

“dia sering lihat korban, tapi nggak berani mendekati. namun keterangan-keterangan pelaku ini masih kami dalami,” lanjut galih.

pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terhadap keterangan pelaku untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang memengaruhi tindakannya. 

selain itu, penyidik juga tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut keamanan perempuan di ruang ibadah. 

banyak pihak menilai bahwa tindakan pelaku tidak hanya melanggar hukum pidana, tetapi juga mencederai nilai-nilai keagamaan dan kesakralan tempat ibadah. 

warganet pun ramai menyuarakan dukungan kepada korban dan mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

sementara itu, kondisi korban dilaporkan dalam keadaan stabil meski mengalami trauma akibat kejadian tersebut. pihak keluarga korban telah memberikan pendampingan dan berharap proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

Tag
Share