20 Siswa SDN Meruya Selatan Diduga Alami Keracunan Usai MBG, Ini Klarifikasi Kepala SPPG
20 siswa sdn meruya selatan diduga alami keracunan usai MBG, ini klarifikasi kepala SPPG--
BACAKORAN.CO - Kasus dugaan keracunan makanan di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat sempat membuat orang tua siswa panik.
Sebanyak 20 siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan pusing setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Menu yang diberikan saat itu terdiri dari mi, telur, tahu, dan puding cokelat.
Dugaan awal mengarah pada puding yang disebut memiliki aroma tidak biasa.
BACA JUGA:Kembali Telan Korban Jiwa, 201 Pelajar Keracunan MBG di Lembang, Bandung Barat!
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Meruya Selatan, Satria Jaya Putra, menegaskan bahwa puding cokelat yang disediakan tidak rusak ataupun basi.
Ia menyebut aroma gosong berasal dari proses pemasakan yang terlalu lama.
“Aromanya hanya sedikit gosong karena overcook, bukan tanda puding rusak,” ujar Satria.
Satria juga menyampaikan bahwa sebelum menu MBG sampai ke sekolah, seluruh makanan sudah melewati uji organoleptik alias tes pencicipan.
BACA JUGA:Kronologi 133 Siswa di Lembang 'Tumbang' Keracunan MBG, Dilarikan ke RS dan Puskesmas!
Bahkan lurah setempat juga mencoba puding itu di pagi hari dan tidak menemukan keanehan.
Dalam program MBG, puding dibuat oleh UMKM mitra SPPG sebagai pengganti susu kotak yang sedang kosong.