bacakoran.co

Terbongkar! KPK Sita Uang Asing dan Rupiah Lebih dari Rp1 Miliar di Riau

KPK Sita Uang Asing dan Rupiah Lebih dari Rp1 Miliar di Riau--Disway

BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dalam pemberantasan korupsi di tanah air.

Dalam sebuah operasi senyap yang dilakukan pada Senin, 3 November 2025, tim penindakan KPK berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Provinsi Riau.

Operasi ini bukan hanya mengamankan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi, tetapi juga menyita barang bukti berupa uang dalam jumlah besar, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun pecahan uang asing.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan resminya pada Selasa, 4 November 2025, menjelaskan bahwa tim penyidik berhasil mengamankan barang bukti uang yang terdiri dari beberapa jenis mata uang.

BACA JUGA:Setahun Buron, Rampok Bermotor Ditangkap Tanpa Perlawanan

BACA JUGA:20 Siswa SDN Meruya Selatan Diduga Alami Keracunan Usai MBG, Ini Klarifikasi Kepala SPPG

“Selain mengamankan para pihak yang diduga terlibat, tim juga berhasil menyita sejumlah uang dalam bentuk Rupiah, US Dollar, dan Poundsterling,” ujar Budi.

Meski tidak merinci secara pasti jumlah uang yang disita, Budi menyebutkan bahwa jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah, totalnya diperkirakan melebihi angka Rp1 miliar.

Operasi ini dilakukan secara tertutup dan cepat, menyasar sejumlah pejabat daerah yang diduga terlibat dalam transaksi mencurigakan.

Dari hasil OTT tersebut, KPK menangkap total 10 orang. Namun, hanya 9 orang yang kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Ketar-ketir, Aset Harvey Moeis yang Disita Belum Cukup Tutupi Uang Pengganti, Kejagung Telusuri Harta Lainnya!

BACA JUGA:Siapa Bilang Rugi? Prabowo Sebut Transportasi Publik Whoosh Justru Untungkan Rakyat

“Ada sejumlah 9 orang dari total 10 yang ditangkap, yang kemudian akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Budi.

Delapan dari sembilan orang tersebut telah tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 09.35 WIB.

Terbongkar! KPK Sita Uang Asing dan Rupiah Lebih dari Rp1 Miliar di Riau

Ayu

Ayu


bacakoran.co - komisi pemberantasan korupsi (kpk) kembali menunjukkan taringnya dalam pemberantasan korupsi di tanah air.

dalam sebuah operasi senyap yang dilakukan pada senin, 3 november 2025, tim penindakan kpk berhasil melakukan operasi tangkap tangan (ott) di wilayah provinsi riau.

operasi ini bukan hanya mengamankan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi, tetapi juga menyita barang bukti berupa uang dalam jumlah besar, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun pecahan uang asing.

juru bicara kpk, budi prasetyo, dalam keterangan resminya pada selasa, 4 november 2025, menjelaskan bahwa tim penyidik berhasil mengamankan barang bukti uang yang terdiri dari beberapa jenis mata uang.

“selain mengamankan para pihak yang diduga terlibat, tim juga berhasil menyita sejumlah uang dalam bentuk rupiah, us dollar, dan poundsterling,” ujar budi.

meski tidak merinci secara pasti jumlah uang yang disita, budi menyebutkan bahwa jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah, totalnya diperkirakan melebihi angka rp1 miliar.

operasi ini dilakukan secara tertutup dan cepat, menyasar sejumlah pejabat daerah yang diduga terlibat dalam transaksi mencurigakan.

dari hasil ott tersebut, kpk menangkap total 10 orang. namun, hanya 9 orang yang kemudian dibawa ke jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di gedung merah putih kpk, jakarta selatan.

“ada sejumlah 9 orang dari total 10 yang ditangkap, yang kemudian akan dibawa ke gedung merah putih kpk untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas budi.

delapan dari sembilan orang tersebut telah tiba di gedung merah putih sekitar pukul 09.35 wib.

di antara mereka terdapat nama-nama penting dalam pemerintahan daerah riau.

tiga di antaranya adalah gubernur riau, abdul wahid; kepala dinas pupr-pkpp, muhammad arif setiawan; serta sekretaris dinas pupr-pkpp, ferry yunanda.

ketiganya diduga memiliki keterkaitan langsung dengan kasus yang tengah diusut oleh kpk.

sementara lima orang lainnya belum diungkap identitasnya secara resmi oleh kpk, dan satu orang lainnya masih dalam perjalanan menuju jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

penangkapan terhadap gubernur abdul wahid dan dua pejabat dinas pupr ini menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat riau.

banyak pihak mempertanyakan integritas kepemimpinan daerah dan menuntut transparansi dalam proses hukum yang sedang berjalan.

kpk sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai konstruksi perkara, termasuk dugaan suap atau gratifikasi yang menjadi dasar ott ini.

namun, penyitaan uang dalam berbagai mata uang asing mengindikasikan adanya transaksi lintas negara atau upaya penyamaran aliran dana.

publik kini menantikan langkah lanjutan dari kpk, termasuk penetapan status hukum terhadap para pihak yang ditangkap.

apakah mereka akan ditetapkan sebagai tersangka, atau hanya sebagai saksi dalam proses penyidikan, masih menunggu hasil pemeriksaan intensif.

kpk menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan, sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan supremasi hukum.

ott ini menjadi pengingat bahwa praktik korupsi masih merajalela di berbagai lini pemerintahan, dan bahwa kpk tetap menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi di indonesia.

masyarakat berharap agar kasus ini tidak berhenti pada penangkapan, tetapi berlanjut hingga ke proses pengadilan yang adil dan terbuka.

Tag
Share