Palang Pintu Terbuka, Kereta Api di Sleman Tabrak Mobil-Motor, 3 Orang Tewas dan 4 Lainnya Dirawat
Kecelakaan KA Bangunkarta di Sleman menewaskan tiga pengendara motor dan melukai empat penumpang mobil. Polisi selidiki dugaan palang pintu tak menutup./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACA JUGA:Menpora Erick Sarankan Polemik Munas PB PSTI Diselesaikan di BAKI, Bagaimana?
BACA JUGA:4 Cabor Masih Dualisme Kepengurusan, Menpora Erick Tegas: Kami Ambil Alih, Jika...
Hal ini memicu pertanyaan dari warga sekitar mengenai sistem pengamanan rel.
Dede pun menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
“Yang pasti kita masih dalami proses apakah posisi palang nutup atau tidak, kita masih dalami,” ujarnya.
Empat korban luka-luka berasal dari mobil Toyota Calya yang tertabrak kereta. Dede mengungkap bahwa seluruh penumpang mobil tersebut kini dirawat di rumah sakit.
“Dirawat di rumah sakit yang mana isinya mobil tersebut ada empat orang, suami-istri dan dua balita, suami istri dirawat di Bhayangkara dan yang balita dirawat di rumah sakit islam PDHI,” terangnya.
Kondisi pengemudi Calya mengalami luka lecet di kepala, sementara istrinya mengalami luka di kepala dan patah tulang.
“Identitas korban masih kita data dulu,” tambah Dede.
BACA JUGA:Swifties Merapat! Taylor Swift Ukir Sejarah Lewat The Life of a Showgirl, Apa Saja?
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa seluruh awak dan penumpang KA 161 Bangunkarta dalam kondisi aman dan kereta dapat melanjutkan perjalanan.
Ia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut. “KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas terjadinya temperan KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil,” ujarnya.
Feni menegaskan bahwa pihak KAI akan mendampingi seluruh proses penanganan korban dan keluarga.
“Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” imbuhnya.