bacakoran.co

Cek! Ini Kriteria Petani yang Bakal Terima Tanah dan Alat Produksi Gratis dari Pemerintah

Pemerintah bakal bagikan tanah dan alat produksi gratis kepada petani dengan kriteria masuk kelompok desil 1 dan desil 2 atau tergolong sangat miskin dan rentan ekonomi.--bacakoran.co/ai generate/ist

BACAKORAN.CO – Rencana pemerintah yang tengah menyiapkan program besar-besaran pembagian tanah dan alat produksi pertanian secara gratis menjadi kabar gembira bagi para petani di seluruh Indonesia.

Adapun, tanah dan alat produksi gratis itu bakal dibagikan kepada para petani yang masuk kriteria dalam kelompok desil 1 dan desil 2--alias mereka yang tergolong sangat miskin dan rentan secara ekonomi.

Petani Miskin Bakal Dapat Tanah Gratis dari Negara

“Pemerintah sedang memfinalisasi langkah untuk menyediakan tanah bagi masyarakat petani di kategori desil 1 dan desil 2,” ujar Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

BACA JUGA:Lulusan SMA/SMK Bisa Kerja ke Luar Negeri Pemerintah Siapkan Beasiswa Pelatihan Rp12 Triliun, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Detik-Detik Pesawat Kargo UPS Jatuh Dekat Bandara Louisville, Ledakan Dahsyat Gegerkan Warga!

Dengan kata lain, petani yang selama ini tak punya lahan sendiri berpeluang besar mendapatkan tanah garapan resmi dari pemerintah.

Tak hanya itu, program ini juga akan dilengkapi dengan bantuan alat produksi pertanian agar para penerima bisa langsung mengolah lahan dan meningkatkan hasil panen tanpa terkendala modal awal.

Alat Produksi dan Pelatihan Gratis

Menurut Cak Imin, pembagian tanah hanyalah langkah awal.

BACA JUGA:Raisa Ditawari Job Nyanyi di 73 Outlet Holywings, Hotman Paris Janjikan Bayaran Fantastis!

BACA JUGA:4 Mahasiswa UIN Kalijaga Tewas Saat Main River Tubing, 2 Masih Hilang, Ini Data Lengkapnya

Pemerintah juga tengah menyiapkan skema pemberian alat pertanian modern seperti traktor, mesin panen, dan pompa air secara gratis untuk kelompok petani miskin.

“Tujuannya bukan hanya memberi tanah, tapi juga kemampuan untuk mengelolanya,” tegasnya.

Program ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi besar pemerataan ekonomi desa, agar petani kecil tak lagi tertinggal dari sektor industri dan jasa.

Beasiswa dan Pelatihan untuk Pekerja Muda

BACA JUGA:6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Hanyut saat Tubing di Kendal, 3 Orang Ditemukan Tewas

Cek! Ini Kriteria Petani yang Bakal Terima Tanah dan Alat Produksi Gratis dari Pemerintah

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rencana pemerintah yang tengah menyiapkan program besar-besaran pembagian tanah dan alat secara gratis menjadi kabar gembira bagi para di seluruh indonesia.

adapun, tanah dan alat produksi gratis itu bakal dibagikan kepada para petani yang masuk kriteria dalam kelompok desil 1 dan desil 2--alias mereka yang tergolong sangat miskin dan rentan secara ekonomi.

petani miskin bakal dapat tanah gratis dari negara

“pemerintah sedang memfinalisasi langkah untuk menyediakan tanah bagi masyarakat petani di kategori desil 1 dan desil 2,” ujar menko pemberdayaan masyarakat, muhaimin iskandar alias cak imin.

dengan kata lain, petani yang selama ini tak punya lahan sendiri berpeluang besar mendapatkan tanah garapan resmi dari pemerintah.

tak hanya itu, program ini juga akan dilengkapi dengan bantuan alat produksi pertanian agar para penerima bisa langsung mengolah lahan dan meningkatkan hasil panen tanpa terkendala modal awal.

alat produksi dan pelatihan gratis

menurut cak imin, pembagian tanah hanyalah langkah awal.

pemerintah juga tengah menyiapkan skema pemberian alat pertanian modern seperti traktor, mesin panen, dan pompa air secara gratis untuk kelompok petani miskin.

“tujuannya bukan hanya memberi tanah, tapi juga kemampuan untuk mengelolanya,” tegasnya.

program ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi besar pemerataan ekonomi desa, agar petani kecil tak lagi tertinggal dari sektor industri dan jasa.

beasiswa dan pelatihan untuk pekerja muda

menariknya, di waktu yang sama, cak imin juga mengungkapkan jika pemerintah menyediakan beasiswa dan kursus keterampilan bagi lulusan sma dan smk yang ingin bekerja ke luar negeri.

banyak negara, katanya, siap menampung tenaga kerja indonesia, tapi dengan syarat kemampuan teknis dan bahasa yang memadai.

“pelatihan akan fokus pada bidang seperti welder (pengelasan), caregiver, hospitality, serta kursus bahasa sesuai kebutuhan pasar kerja global,” ungkapnya.

anggaran jumbo: rp12 triliun disiapkan!

pemerintah tak main-main dengan rencana ini.

menurut cak imin, anggaran sebesar rp12 triliun telah disiapkan untuk mendukung pelatihan, peningkatan kapasitas, dan penguasaan bahasa asing bagi calon tenaga kerja indonesia.

“insyaallah rp12 triliun disiapkan untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa calon tenaga kerja yang bekerja di pasar luar negeri,” tuturnya.

Tag
Share