Pahlawan Sekaligus Jadi Pecundang Die Rotten Selama 45 Menit
Luis Diaz melakukan tekel brutal kepada bek PSG, Achraf Hakimi--
BACAKORAN.CO – Penyerang sayap Luis Diaz benar-benar menjadi pahlawan sekaligus sebagai pecundang bagi Bayern Munchen. Pemain timnas Kolombia ini mampu mencetak dua gol ke gawang tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG).
Diaz seakan menjadi aktor penentu selama 45 menit. Sayang aksi tekel brutalnya kepada bek PSG, Achraf Hakimi pada menit ke-45+3 membuatnya harus diusir dari lapangan. Beruntung Die Rotten sebutan Munchen tetap menang dengan skor 2-1 meski bermain dengan 10 pemain.
Mantan penyerang Liverpool itu pindah ke raksasa Bundesliga tersebut musim panas ini dalam kesepakatan 70 juta Poundsterling dan langsung tampil memukau di Bavaria.
Pemain internasional Kolombia itu telah mencetak delapan gol dan mencatatkan lima assist lebih lanjut dalam 15 penampilannya di semua kompetisi untuk Bayern.
Tetapi Diaz mendapati dirinya bergabung dengan klub elit pada Selasa malam saat pasukan
berhadapan dengan juara bertahana Liga Champions musim lalu di Parc des Princes di Paris.
BACA JUGA:Barcelona Incar Topskor Bundesliga Gantikan Lewandowski
BACA JUGA:Ungguli Bintang Muda Madrida dan Barca, Doue Sabet Golden Boy 2025
Pemain berusia 28 tahun itu tidak membuang waktu untuk mengumumkan kedatangannya di ibu kota Prancis saat ia mencetak gol pertamanya hanya setelah empat menit.
Diaz memanfaatkan penyelamatan ceroboh pertama dari kiper Lucas Chevalier yang terpental ke kotak penalti untuk kemudian dengan tenang melepaskan tembakan melewati penjaga gawang tersebut.
Dan kurang dari 30 menit kemudian, Diaz telah menggandakan keunggulan timnya untuk memberi mereka keunggulan serius atas tuan rumah mereka.
Namun, saat babak pertama berlanjut ke waktu tambahan, momen kegilaan dari mantan bintang The Reds itu mengubah permainan, baik untuk dirinya sendiri maupun timnya.
Saat bintang PSG Achraf Hakimi berlari menyusuri sayap dengan bola, Diaz terbang kaki lebih dulu dalam tekel keras yang menjatuhkan Hakimi dan menjebak kakinya dengan tidak nyaman di bawah tubuhnya.