Susul Michelin, Pabrik Ban di Citeureup Ikut Rumahkan atau PHK 100 Karyawan, Ini Sebabnya!
Pabrik Ban di Citeureup Ikut Rumahkan Karyawan Karena Lesunya Daya Beli Ban--Ayo Bandung
"Michelin, pabrik ban di Cikarang dia anggotanya SPSI. Tetapi saya sudah dapat kabar bahwa mereka di-PHK sekitar seratusan orang lebih," ungkap Said Iqbal saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, dilansir Bacakoran.co Kumparan.com, Sabtu (1/11/2025).
Ia membeberkan bahwa gelombang PHK ini dipicu oleh turunnya permintaan ban baik di dalam negeri maupun pasar global.
Tidak hanya itu turunnya daya beli masyarakat membuat penjualan kendaraan bermotor merosot, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan produksi ban.
"Penyebabnya adalah daya beli yang menurun, sehingga permintaan terhadap mobil kan turun, motor turun, sehingga ban juga turun. Itu juga terjadi di global, Michelin kan ini pabrik ban global kan," katanya.
BACA JUGA:Susul Starbucks, KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan!
BACA JUGA:Lolos dari Upaya Pemakzulan, Bupati Pati Sudewo Angkat Bicara: Komitmen Meningkatkan Kinerja!
Disisi lain, Ketua PUK SP KEP SPSI PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Guntoro mengungkapkan bahwa perusahaan mendadak mengumumkan rencana PHK terhadap sekitar 280 karyawan yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat.
Dengan tegas ia ungkapkan bahwa langkah itu seharusnya mengikuti aturan dan kesepakatan bersama, bukan dilakukan sepihak.
"Michelin, raksasa ban dunia melalui PT Multistrada Arah Sarana Tbk, harus patuh terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. PHK harus berdasarkan kesepakatan, bukan dilakukan secara sepihak. Tidak bisa hari ini dipanggil, lalu hari ini juga diberikan surat PHK," tegas Guntoro dalam keterangannya pada laman resmi SPSI Bekasi.