Gempa Tarakan M4,8 Hari Ini, BMKG Pastikan Tidak Ada Gempa Susulan
Gempa bumi M4,8 mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara, akibat aktivitas Sesar Tarakan.--Bmkg
BACAKORAN.CO - Gempa bumi M4,8 Tarakan Kalimantan Utara kembali mengguncang wilayah utara Indonesia pada Rabu (5/11/2025) pukul 17.37 WIB.
Menurut laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi M4,8 Tarakan Kalimantan Utara terjadi akibat aktivitas Sesar Tarakan yang dikenal aktif dan sering menjadi sumber gempa di kawasan tersebut.
Meski cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG menyebut, pusat gempa berada di koordinat 3,33° Lintang Utara dan 117,82° Bujur Timur, sekitar 24 kilometer tenggara Kota Tarakan, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan,” jelas Rasmid, M.Si, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan dalam keterangan tertulisnya.
Dampak Gempa Bumi Tarakan Akibat Aktivitas Sesar Tarakan
Guncangan gempa bumi M4,8 Tarakan Kalimantan Utara dirasakan cukup kuat di beberapa daerah.
Berdasarkan laporan masyarakat, getaran terasa dengan intensitas IV–V MMI di Kota Tarakan, III–IV MMI di Tanjung Selor, Berau, dan Nunukan, serta III MMI di Malinau.
Skala IV–V MMI menandakan getaran kuat, hampir semua orang merasakannya, bahkan beberapa barang pecah atau terjatuh.
Sementara skala III MMI menggambarkan getaran ringan yang terasa jelas di dalam rumah, seperti ada truk besar melintas.
Hingga kini, tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa meskipun guncangannya terasa kuat, dampak gempa masih tergolong ringan.
BACA JUGA:8 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina Resmi Diserahkan ke Jaksa, Kerugian Negara Menggunung