BACAKORAN.CO - Kemenpora melakukan analisis peluang medali di SEA Games 2025 Thailand. Analisis itu dilakukan untuk memetakan target medali.
Di SEA Games 2025 Thailand nanti, Indonesia akan partisipasi di 52 cabang olahraga. Jumlah cabang olahraga (cabor) ini semuanya direview.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono kemudian menyampaikan review yang telah dilakukan. Tim review terdiri dari para pakar, praktisi olahraga, perwakilan KONI, dan NOC Indonesia.
Hal ini dilakukan guna memastikan target prestasi secara terukur dan berbasis data.
BACA JUGA:Kirim Pemain Muda di SEA Games 2025, PBSI Targetkan 1 Emas!
"Kami sedang menganalisa seberapa besar peluang untuk bisa tetap mempertahankan tiga besar. Setiap mematok target tentu harus berdasarkan data," ujarnya.
"Kami harus bisa mengkomparasikan data yang ada, calon lawannya siapa, kemudian posisinya kayak apa dan kekuatan kelemahannya itu apa dari atlet kira,” lanjut Deputi Surono.
Pada SEA Games 2025 Thailand nanti, Deputi Surono mengatakan bahwa Indonesia kehilangan setidaknya 41 potensi emas.
Hal ini dikarenakan banyak nomor cabor yang menjadi unggulan Indonesia saat SEA Games sebelumnya tidak dipertandingkan pada SEA Games 2025.

Deputi Surono meyakini bahwa meski berpotensi kehilangan 41 medali emas, namun Indonesia masih berpeluang mendapatkan potensi tambahan dari nomor cabor yang di SEA Games Kamboja sebelumnya tidak dipertandingkan-kemenpora-
Potensi emas yang akan hilang pada nomor cabor misalnya dari fin swimming, kun bukator, vovinam, soft tennis, pencak silat, wushu, cyckling, esport, wrestling, kick boxing, dragon boat, karate, sepak takraw, cricket, hingga judo.
Kendati demikian, Deputi Surono menerangkan jika Indonesia mendapatkan potensi tambahan 32 emas dari nomor cabor yang dipertandingkan pada SEA Games 2025 tidak dipertandingkan pada SEA Games sebelumnya.
BACA JUGA:Timnas Basket Putri Persiapan ke Amerika untuk Hadapi SEA Games 2025 Thailand
Rinciannya dari nomor cabor rowing, canoe, archery, equestrian, shooting, woodball, sport climbing, waterski, skateboard, chess, mixed martial art, dan modern pentathlon.
Ini hasil Analisis Kemenpora Soal Peluang Medali di SEA Games 2025 Thailand
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - kemenpora melakukan analisis peluang medali di sea games 2025 thailand. analisis itu dilakukan untuk memetakan target medali.
di sea games 2025 thailand nanti, indonesia akan partisipasi di 52 cabang olahraga. jumlah cabang olahraga (cabor) ini semuanya direview.
deputi peningkatan prestasi olahraga kemenpora surono kemudian menyampaikan review yang telah dilakukan. tim review terdiri dari para pakar, praktisi olahraga, perwakilan koni, dan noc indonesia.
hal ini dilakukan guna memastikan target prestasi secara terukur dan berbasis data.
"kami sedang menganalisa seberapa besar peluang untuk bisa tetap mempertahankan tiga besar. setiap mematok target tentu harus berdasarkan data," ujarnya.
"kami harus bisa mengkomparasikan data yang ada, calon lawannya siapa, kemudian posisinya kayak apa dan kekuatan kelemahannya itu apa dari atlet kira,” lanjut deputi surono.
pada sea games 2025 thailand nanti, deputi surono mengatakan bahwa indonesia kehilangan setidaknya 41 potensi emas.
hal ini dikarenakan banyak nomor cabor yang menjadi unggulan indonesia saat sea games sebelumnya tidak dipertandingkan pada sea games 2025.

deputi surono meyakini bahwa meski berpotensi kehilangan 41 medali emas, namun indonesia masih berpeluang mendapatkan potensi tambahan dari nomor cabor yang di sea games kamboja sebelumnya tidak dipertandingkan-kemenpora-
potensi emas yang akan hilang pada nomor cabor misalnya dari fin swimming, kun bukator, vovinam, soft tennis, pencak silat, wushu, cyckling, esport, wrestling, kick boxing, dragon boat, karate, sepak takraw, cricket, hingga judo.
kendati demikian, deputi surono menerangkan jika indonesia mendapatkan potensi tambahan 32 emas dari nomor cabor yang dipertandingkan pada sea games 2025 tidak dipertandingkan pada sea games sebelumnya.
rinciannya dari nomor cabor rowing, canoe, archery, equestrian, shooting, woodball, sport climbing, waterski, skateboard, chess, mixed martial art, dan modern pentathlon.
"meski berpotensi kehilangan 41 medali emas, namun indonesia masih berpeluang mendapatkan potensi tambahan dari nomor cabor yang di sea games kamboja sebelumnya tidak dipertandingkan," ujar deputi surono.
oleh karenanya, deputi surono berharap cabang olahraga yang sedang menjalani pemusatan latihan menjelang sea games tahun ini bisa memaksimalkan dan mampu meningkatkan performa.
"tentu sampai saat ini tim review sedang melakukan analisa dan menjalani proses yang bertahap. prinsipnya kita melayani dengan baik terhadap federasi olahraga. kita berharap atlet yang melakukan pelatnas bisa meningkatkan performa," jelas deputi surono.