BACAKORAN.CO - Ketua Umum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Manusia, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mendorong konsep baru bernama ekonomi konstitusi sebagai bagian dari evaluasi sistem nasional.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam sambutan pada acara Final Musabaqoh Qiroatul Kutub di kantor DPP PKB, Minggu (9/11/2025).
Menurut Cak Imin, Presiden Prabowo mulai mengevaluasi jalannya sistem demokrasi selama 15 tahun terakhir di Indonesia.
Ia menilai, selama ini pasar bebas terlalu dominan hingga mengendalikan banyak kebijakan nasional.
BACA JUGA:Ledakan Dahsyat di Pabrik Es Kristal Aceh Barat! Dua Pekerja Terluka, Diduga Akibat Tabung Freon Meledak
BACA JUGA:Terungkap, Uang Suap Bupati Ponorogo Mengalir Melalui Saudaranya, KPK: Tidak Mau Terima Langsung!
Karena itu, Prabowo menawarkan kembali arah baru berbasis konstitusi yang lebih menekankan peran negara untuk hadir dalam mengatur ekonomi, terutama agar rakyat kecil tidak lagi menjadi korban persaingan pasar bebas.
Cak Imin menegaskan bahwa konsep ekonomi konstitusi ini bertujuan mengembalikan fungsi negara sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
Dengan begitu, kebijakan ekonomi tidak hanya berpihak pada kelompok tertentu atau pengusaha besar saja, tetapi secara nyata mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Ia menyebut, kebijakan dan undang-undang ke depan tidak boleh lagi dibuat untuk menguntungkan individu maupun segelintir kelompok tertentu.
BACA JUGA:Viral! Polisi Tiktok di Sulteng Ditangkap usai Diduga Gadaikan Belasan Mobil Rental dan Digeruduk Para Korban
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Brebes! Dua Warga Hilang, Ratusan Rumah Tenggelam dan Jalan Nasional Lumpuh Total
Pemerintah harus berpihak pada masyarakat kecil yang selama ini paling sering terdampak ketimpangan ekonomi nasional.
Gagasan ekonomi konstitusi yang diusulkan Prabowo menurut Cak Imin adalah upaya untuk mengembalikan sistem ekonomi Indonesia sesuai koridor konstitusi.
Cak Imin Ungkap Prabowo Evaluasi Sistem Nasional Lewat Ekonomi Konstitusi
Melly
Melly
bacakoran.co - ketua umum pkb sekaligus menko pemberdayaan manusia, muhaimin iskandar atau cak imin, mengungkapkan bahwa presiden prabowo subianto tengah mendorong konsep baru bernama ekonomi konstitusi sebagai bagian dari evaluasi sistem nasional.
pernyataan ini ia sampaikan dalam sambutan pada acara final musabaqoh qiroatul kutub di kantor dpp pkb, minggu (9/11/2025).
menurut cak imin, presiden prabowo mulai mengevaluasi jalannya sistem demokrasi selama 15 tahun terakhir di indonesia.
ia menilai, selama ini pasar bebas terlalu dominan hingga mengendalikan banyak kebijakan nasional.
karena itu, prabowo menawarkan kembali arah baru berbasis konstitusi yang lebih menekankan peran negara untuk hadir dalam mengatur ekonomi, terutama agar rakyat kecil tidak lagi menjadi korban persaingan pasar bebas.
cak imin menegaskan bahwa konsep ekonomi konstitusi ini bertujuan mengembalikan fungsi negara sesuai amanat pasal 33 uud 1945.
dengan begitu, kebijakan ekonomi tidak hanya berpihak pada kelompok tertentu atau pengusaha besar saja, tetapi secara nyata mengutamakan kesejahteraan rakyat.
ia menyebut, kebijakan dan undang-undang ke depan tidak boleh lagi dibuat untuk menguntungkan individu maupun segelintir kelompok tertentu.
pemerintah harus berpihak pada masyarakat kecil yang selama ini paling sering terdampak ketimpangan ekonomi nasional.
gagasan ekonomi konstitusi yang diusulkan prabowo menurut cak imin adalah upaya untuk mengembalikan sistem ekonomi indonesia sesuai koridor konstitusi.
negara diharapkan hadir lebih kuat agar kesejahteraan rakyat bisa tercapai merata, bukan hanya dinikmati sebagian kecil kelompok.