Pernah Dicemooh, Pesepakbola Berhijab Ini Malah Robek Gawang Timor Leste Dua Kali

BACAKORAN.CO - Ayunda Dwi Anggraini telah membuktikan bahwa hijab tidak menghalanginya mewujudkan cita-cita sebagai pemain sepak bola. Buktinya, dia bahkan sampai mampu menembus Timnas Indonesia. Dia ikut kontribusi atas kemenangan Indonesia melawan Timor Leste 7-0 pada laga perdana Piala AFF U-19 Putri 2023 di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Pada kemenangan itu, Ayunda menyumbang dua gol masing-masing menit 66' dan 90'. Pemain asal Desa Dukun, Gresik ini bermain sebagai gelandang atau pemain sayap. Dia meniti karir sampai bisa seperti ini dari nol. "Waktu kecil saya sering ikut-ikut di desa itu bermain sepakbola dengan laki-laki. SSB saya namanya Porosda. Terus saat SMP diajak ke Gresik, main di klub, terus akhirnya main di Piala Pertiwi, bersama Persebaya, ikut di Kebumen juga," terangnya. Dia mengakui, bisa masuk timnas setelah mengirim video saat bermain bola. Dari situlah nasib baik membawanya ke pangkuan Pasukan Srikandi Indonesia. Ayunda mengakui, untuk bisa mencapai tahapan ini tidak mudah. Butuh perjuangan. Tidak hanya perjuangan dalam meningkatkan skil tapi juga mental. Ini karena bermain sepak bola dengan memakai hijab banyak tantangannya. Bisa jadi pelajar SMAN 1 Sedayu Gresik ini adalah pesepakbola berhijab pertama di Indonesia yang menembus Timnas Indonesia. "Saya pernah dipengaruhi dan dicemooh teman. Ada yang berkata begini, 'eh, jangan pakai hijab, dong' namun itu sama sekali tak menggoyahkan iman dan niat awal saya berhijab," ujar Ayunda. "Bagi saya, hijab itu penting, sebagai saya perempuan muslim. Tapi akhirnya lama kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah," jelasnya. Tekadnya menjadi pesepakbola hijab itu mengantarkan secercah harapan. Setidaknya dua gol nya ke gawang Timor Leste membuka kans Indonesia melaju ke fase betikutnya. "Saya tak menyangka sih sebenarnya (bisa cetak gol). Ini juga menjadi debut saya di timnas. Yang jelas, saya sangat senang sekali, dan karena itu saya bisa menunjukkan ke orang tua saya, kalau saya akan menjadi pesepakbola wanita yang baik," tegasnya. (*)

Pernah Dicemooh, Pesepakbola Berhijab Ini Malah Robek Gawang Timor Leste Dua Kali

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - ayunda dwi anggraini telah membuktikan bahwa hijab tidak menghalanginya mewujudkan cita-cita sebagai pemain sepak bola. buktinya, dia bahkan sampai mampu menembus timnas indonesia. dia ikut kontribusi atas kemenangan indonesia melawan timor leste 7-0 pada laga perdana piala aff u-19 putri 2023 di gelora sriwijaya jakabaring. pada kemenangan itu, ayunda menyumbang dua gol masing-masing menit 66' dan 90'. pemain asal desa dukun, gresik ini bermain sebagai gelandang atau pemain sayap. dia meniti karir sampai bisa seperti ini dari nol. "waktu kecil saya sering ikut-ikut di desa itu bermain sepakbola dengan laki-laki. ssb saya namanya porosda. terus saat smp diajak ke gresik, main di klub, terus akhirnya main di piala pertiwi, bersama persebaya, ikut di kebumen juga," terangnya. dia mengakui, bisa masuk timnas setelah mengirim video saat bermain bola. dari situlah nasib baik membawanya ke pangkuan pasukan srikandi indonesia. ayunda mengakui, untuk bisa mencapai tahapan ini tidak mudah. butuh perjuangan. tidak hanya perjuangan dalam meningkatkan skil tapi juga mental. ini karena bermain sepak bola dengan memakai hijab banyak tantangannya. bisa jadi pelajar sman 1 sedayu gresik ini adalah pesepakbola berhijab pertama di indonesia yang menembus timnas indonesia. "saya pernah dipengaruhi dan dicemooh teman. ada yang berkata begini, 'eh, jangan pakai hijab, dong' namun itu sama sekali tak menggoyahkan iman dan niat awal saya berhijab," ujar ayunda. "bagi saya, hijab itu penting, sebagai saya perempuan muslim. tapi akhirnya lama kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah," jelasnya. tekadnya menjadi pesepakbola hijab itu mengantarkan secercah harapan. setidaknya dua gol nya ke gawang timor leste membuka kans indonesia melaju ke fase betikutnya. "saya tak menyangka sih sebenarnya (bisa cetak gol). ini juga menjadi debut saya di timnas. yang jelas, saya sangat senang sekali, dan karena itu saya bisa menunjukkan ke orang tua saya, kalau saya akan menjadi pesepakbola wanita yang baik," tegasnya. (*)
Tag
Share