bacakoran.co

Terus Diselidiki, Ayah Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut Diperiksa, Dugaan Perundungan di Telusuri!

Pihak Kepolisian Dalami Keterangan Ayah Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut --DetikNews

BACAKORAN.CO - Pihak kepolisian masih terus mendalami dugaan perundungan dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Pemeriksaan selanjutnya difokuskan pada orang-orang terdekat terduga pelaku, termasuk ayah siswa berinisial F dan dimintai keterangan.

Penyidik juga telah memeriksa 36 dari 46 saksi anak untuk menggali dugaan motif dan kemungkinan perundungan.

"Penyidik sudah memeriksa 46 saksi anak, namun 10 di antaranya berhalangan hadir. Orang tua ABH juga sudah dimintai keterangan, dan saat ini masih berproses. Data terakhir, tersisa 20 korban yang masih dirawat inap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto, dikutip Bacakoran.co dari Metrotv, Sabtu (15/11/2025).

BACA JUGA:Pelaku Ledakan SMAN 72 Kendalikan Bom dari Jauh, Polisi: Remote Ditemukan Bersama Bahan Peledak

BACA JUGA:Pihak Kepolisian Ungkap Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara, Tersangka Diduga Kurang Dirangkul Lingkungan?

Sebelumnya terungkap motif aksi peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara dilakukan oleh seorang anak, Jum'at (7/11/2025).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin ungkap dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku memiliki dorongan untuk melakukan aksinya.

"Dari hasil penyidikan yang kami peroleh dari penggalian keterangan maupun petunjuk yang ada, bahwa yang bersangkutan, ABH ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum," ujarnya dalam konferensi pers, dilansir Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Selasa (11/11/2025).

Berdasarkan hasil data yang diterima kata dia, tersangka merasa sendirian dan tidak mempunyai tempat untuk berkeluh kesah baik di lingkungan keluarga, rumah maupun sekolah.

BACA JUGA:Terungkap, Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Sering Kunjungi Situs 'Dark Web'

BACA JUGA:Penggeledahan Rumah NF di Cilincing, Polisi Temukan Barang Bukti Diduga Terkait Ledakan SMA 72

"Yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesah. Baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya sendiri kemudian lingkungan sekolah," tuturnya.

Berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut pelaku ledakan SMA 72 Jakarta merupakan pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan orang lain.

Terus Diselidiki, Ayah Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut Diperiksa, Dugaan Perundungan di Telusuri!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - pihak kepolisian masih terus mendalami dugaan perundungan dalam insiden ledakan di sman 72 jakarta.

pemeriksaan selanjutnya difokuskan pada orang-orang terdekat terduga pelaku, termasuk ayah siswa berinisial f dan dimintai keterangan.

penyidik juga telah memeriksa 36 dari 46 saksi anak untuk menggali dugaan motif dan kemungkinan perundungan.

"penyidik sudah memeriksa 46 saksi anak, namun 10 di antaranya berhalangan hadir. orang tua abh juga sudah dimintai keterangan, dan saat ini masih berproses. data terakhir, tersisa 20 korban yang masih dirawat inap," ujar kabid humas polda metro jaya kombes pol bhudi hermanto, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (15/11/2025).

sebelumnya terungkap motif aksi peledakan di sman 72 jakarta utara dilakukan oleh seorang anak, jum'at (7/11/2025).

direktur reserse kriminal umum polda metro jaya kombes iman imanuddin ungkap dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku memiliki dorongan untuk melakukan aksinya.

"dari hasil penyidikan yang kami peroleh dari penggalian keterangan maupun petunjuk yang ada, bahwa yang bersangkutan, abh ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum," ujarnya dalam konferensi pers, dilansir bacakoran.co dari , selasa (11/11/2025).

berdasarkan hasil data yang diterima kata dia, tersangka merasa sendirian dan tidak mempunyai tempat untuk berkeluh kesah baik di lingkungan keluarga, rumah maupun sekolah.

"yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesah. baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya sendiri kemudian lingkungan sekolah," tuturnya.

berdasarkan keterangan kapolda metro jaya irjen asep edi suheri menyebut pelaku ledakan sma 72 jakarta merupakan pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan orang lain.

"dari keterangan yang kami himpun anak yang berkonflik dengan hukum (abh) yang terlibat dikenal pribadi tertutup dan jarang bergaul," tuturnya.

bacakoran.co - densus 88 anti-teror polri ungkap bahwa pelaku peledakan di sman 72 jakut membawa tujuh peledak saat beraksi.

ini diungkapkan karena ditemukan langsung oleh aparat gabungan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

"benar (tujuh peledak)" kata juru bicara densus 88 akbp mayndra eka wardhana saat dihubungi, dilansir bacakoran.co dari , minggu (9/11/2025).

mayndra juga sebut bahwadari tujuh peledak yang dibawa terduga pelaku, empat di antaranya meledak di dua lokasi.

sementara itu, ada tiga peledak yang tidak meledak dan sudah disita oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

sebelumnya pada hari jumat, telah terjadi  sman 72 jakarta di kawasan kelapa gading, jakarta utara, yang menggemparkan lingkungan sekolah. 

insiden ini mencatat korban ledakan hingga kini sebanyak 96 orang luka. 

dari jumlah tersebut,  sman 72 jakarta yang masih menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 29 orang, sedangkan 67 orang lainnya telah dipulangkan setelah kondisi membaik.

“kami tekankan jumlah korban 96 orang. saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di rumah sakit islam jakarta, 14 di rumah sakit yarsi dan 1 di rumah sakit pertamina,” jelas kombes budi hermanto dari humas polda metro jaya.

dalam aspek penanganan, menteri sosial saifullah yusuf (gus ipul) menjenguk para korban ledakan sman 72 jakarta.

“dari kami tentu ada tiga (jenis bantuan). pertama, perlindungan dan jaminan sosialnya, maka termasuk dari soal biaya, pengobatan, segala macam, pasti ini akan ditanggung oleh pemerintah,” kata beliau. 

selanjutnya selain pengobatan, pemerintah akan memberikan pula rehabilitasi medis dan sosial. 

gus ipul menambahkan bahwa pendamping akan melakukan asesmen terhadap korban ledakan sman 72 jakarta dan orang tua.

“orang tuanya akan kita ajak dialog, kemudian siswa-siswanya juga akan kita ajak bicara, kebutuhan apa yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan," tambahnya.

motif peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan ledakan sman 72 jakarta, termasuk apakah ada unsur bullying atau radikalisasi.

data menunjukkan bahwa pelaku diduga adalah seorang siswa di sekolah tersebut. 

tim kepolisian juga menemukan senjata mainan bertuliskan nama-nama pelaku teror dunia di lokasi, menunjuk bahwa motivasi dalam motif ledakan sman 72 jakarta masih dicek lebih lanjut.

Tag
Share