bacakoran.co — merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita.

walaupun sering dianggap hal kecil, kenyataannya kerontokan rambut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan menurunkan kepercayaan diri seseorang.

rambut yang terus berkurang jumlahnya, apalagi jika berlangsung dalam jangka panjang, sering kali membuat penampilan terlihat berbeda dan menimbulkan kekhawatiran.

pertanyaan yang kemudian muncul adalah: apa sebenarnya yang rambut rontok?

melansir kanal kesehatan ndtv, berikut penjelasan lengkap mengenai faktor-faktor yang berperan.

1. kekurangan nutrisi

salah satu penyebab utama rambut rontok adalah masalah nutrisi.

rambut membutuhkan asupan gizi yang cukup agar tetap kuat dan sehat.

kekurangan protein, zat besi, seng, biotin, maupun vitamin tertentu dapat memicu rambut menjadi rapuh dan mudah patah.

selain itu, gangguan pada sistem pencernaan seperti disbiosis usus atau sensitivitas terhadap makanan tertentu bisa memperburuk kondisi.

jika tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, maka rambut akan kehilangan suplai gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

akibatnya, rambut bisa menipis secara perlahan.

2. stres

stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga berdampak besar pada kondisi fisik, termasuk kesehatan rambut.

ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan, kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat.

hal ini dapat memperpendek fase pertumbuhan rambut dan mempercepat proses kerontokan.

selain itu, stres juga mengganggu penyerapan nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kekuatan folikel rambut.

dengan kata lain, stres kronis bisa menjadi pemicu sekaligus memperparah kerontokan rambut.

3. gangguan tiroid

kesehatan kelenjar tiroid memiliki hubungan erat dengan kondisi rambut.

tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan mudah rontok.

hal ini terjadi karena hormon tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk siklus pertumbuhan rambut.

ketika produksi hormon tiroid terganggu, folikel rambut tidak mendapatkan stimulasi yang cukup untuk tumbuh dengan optimal.

akibatnya, rambut kehilangan kekuatan dan lebih cepat mengalami kerontokan.

4. efek pasca persalinan

bagi perempuan, kerontokan rambut setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi.

biasanya berlangsung selama 3 hingga 6 bulan pertama pasca persalinan.

kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis setelah kehamilan.

namun, jika kerontokan terus berlanjut lebih lama dari periode tersebut, ada kemungkinan faktor lain yang menjadi penyebab.

misalnya, kekurangan vitamin dan mineral tertentu, atau masalah kesehatan lain seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

5. perawatan rambut yang kurang tepat

cara merawat rambut juga berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit kepala.

kebiasaan mencuci rambut terlalu sering, penggunaan sampo dengan kandungan bahan kimia keras, atau menghilangkan minyak alami rambut dapat merusak lapisan pelindung kulit kepala.

kerusakan ini bisa memicu peradangan dan melemahkan folikel rambut.

jika folikel tidak lagi kuat, rambut akan lebih mudah rontok.

oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan rambut yang sesuai dan tidak berlebihan dalam penggunaannya.