Wali Kota Sibolga Hilang Setelah Longsor, Jejak Terakhi Terdeteksi di Sitahuis
Misteri hilangnya Wali Kota Sibolga usai bencana longsor Sitahuis membuat publik panik.--Ist
BACAKORAN.CO - Situasi darurat melanda Tapanuli Tengah setelah bencana banjir dan longsor besar Dalam kondisi genting itu, keberadaan Wali Kota Sibolga disebut masih misterius.
Hingga Kamis malam, laporan resmi menyebut bahwa komunikasi dengan Akhmad Syukri Nazri Penarik terputus sejak Selasa siang.
Informasi awal menunjukkan bahwa ia berada di kawasan Sitahuis, lokasi yang kini masuk zona kritis bencana.
Dalam pesan terakhirnya, Syukri menyatakan terjebak dan kesulitan mendapatkan sinyal.
BACA JUGA:Tertunduk Lesu, Pasutri Viral Tumbler Tuku Akhirnya Minta Maaf, KAI: Petugas Belum Dipecat
Pesan itu dikirim sekitar pukul 11.10 WIB dan menjadi jejak terakhir sebelum nomor miliknya tak lagi bisa dihubungi.
Ketua DPP NasDem Teritorial Sumatera I, Bakhtiar Ahmad Sibarani, menegaskan pihaknya terus berupaya membuka jalur informasi.
Berbagai percobaan komunikasi dilakukan, namun seluruhnya gagal tersambung.
Ia menuturkan bahwa Syukri sebelumnya berada di Medan sebelum bencana besar melanda.
BACA JUGA:Pasangan Suami-Istri Tumbler Hilang di KRL Kini Minta Maaf usai Viral Bikin Pegawai KAI Dipecat
Begitu mendapat laporan cuaca ekstrem, Syukri langsung kembali ke Sibolga untuk memastikan keselamatan wilayahnya.
“Senin malam dia dapat kabar curah hujan tinggi di Sibolga, lalu dari Medan langsung pulang ke Sibolga,” ujarnya.
Kronologi hilangnya kontak turut menguatkan dugaan bahwa situasi ekstrem di lapangan menjadi hambatan terbesar.
Bahkan listrik di banyak titik dilaporkan padam sehingga warga kesulitan mengirim informasi keluar daerah.