Mesir Latih 5.000 Polisi Palestina untuk Perkuat Keamanan Gaza Pascaperang, Upaya Baru Demi Stabilitas Wilayah
Mesir latih 5.000 polisi palestina untuk perkuat keamanan gaza pascaperang, upaya baru demi stabilitas wilayah--
BACAKORAN.CO - Upaya memulihkan kehidupan di Jalur Gaza pascaperang memasuki babak baru.
Mesir, sebagai salah satu negara yang paling aktif mendorong stabilisasi kawasan, kini resmi memberikan pelatihan intensif kepada ribuan polisi Palestina yang akan bertugas menjaga keamanan di Gaza setelah konflik mereda.
Langkah ini disebut sebagai salah satu tahapan penting menuju pemerintahan sipil yang stabil dan berfungsi kembali.
Menurut laporan terbaru, Mesir menargetkan melatih hingga 5.000 petugas kepolisian Palestina, dengan tahapan pelatihan yang dilakukan secara bertahap di Kairo.
BACA JUGA:ASDP Tetap Siaga di Tengah Cuaca Ekstrem, Jaga Mobilitas dan Dukung Pemulihan Bencana di Sumatra
Program ini merupakan bagian dari upaya diplomatik dan keamanan yang lebih luas untuk memastikan Gaza memiliki pasukan keamanan profesional, mandiri, serta tidak terikat pada kepentingan kelompok atau aliansi eksternal.
Pelatihan gelombang pertama sebenarnya sudah dimulai sejak Maret 2025, ketika lebih dari 500 polisi Palestina tiba di Kairo untuk menjalani program intensif.
Pelatihan tersebut meliputi pembekalan keamanan, manajemen krisis, serta penegakan hukum di daerah pascakonflik.
Seorang pejabat Palestina yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa sejak September, pelatihan lanjutan kembali digelar untuk menyambut ratusan peserta berikutnya.
BACA JUGA:Innalillahi! Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Ambulans Bawa Jenazah Jadi Korban
Proses ini akan terus berjalan hingga target 5.000 petugas tercapai.
Semua anggota pasukan yang sedang dan akan dilatih merupakan warga asli Jalur Gaza.
Mereka juga nantinya akan berada di bawah sistem penggajian Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah, Tepi Barat.
Dengan demikian, penempatan mereka bertujuan memperkuat struktur keamanan resmi, bukan sebagai bagian dari faksi politik atau militer tertentu.