bacakoran.co

Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Sarana Desa di Aceh Pasca Banjir Besar

Prabowo prioritaskan perbaikan sekolah dan sarana desa di aceh pasca banjir besar--

BACAKORAN.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintah pusat menjadikan perbaikan sekolah serta sarana dan prasarana desa sebagai prioritas utama setelah bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara.

Komitmen tersebut ia sampaikan langsung saat meninjau kondisi lapangan dan menemui warga terdampak di Kutacane, Senin, 1 Desember 2025.

Dalam kunjungan siang harinya, Presiden Prabowo menyapa para pengungsi serta memastikan bahwa pemerintah bergerak cepat membantu pemulihan Aceh Tenggara.

Ia menekankan bahwa fasilitas pendidikan menjadi perhatian utama karena pentingnya keberlanjutan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak di daerah terdampak.

BACA JUGA:BMKG Tegaskan Sudah Peringatkan Kepala Daerah Perihal Siklon Tropis Senyar 8 Hari Sebelum Banjir Sumatera

“Kita akan memperbanyak perbaikan sekolah. Saya kira Kutacane sudah menerima layar Interactive Flat Panel. Sudah diterima, ya?” ujar Prabowo ketika berdialog dengan warga yang mengungsi di posko darurat.

Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Aceh Tenggara menimbulkan kerusakan cukup besar.

Kutacane, yang berada di Kecamatan Babussalam, disebut sebagai wilayah yang mengalami dampak terparah.

Menurut data resmi dari BPBD Aceh Tenggara, sedikitnya 10 orang meninggal dunia, sementara ratusan lainnya terpaksa mengungsi.

BACA JUGA:Kebakaran RS Umum LP Cipinang Terjadi Pagi Ini, Ditjenpas Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa!

Total 379 kepala keluarga atau 1.212 jiwa terdampak banjir di tiga kecamatan besar, yaitu Babussalam, Lawe Sumur dan Darul Hasanah.

Tidak hanya pemukiman warga, namun sejumlah infrastruktur penting seperti jalan desa, jembatan penghubung antar-kecamatan, dan fasilitas umum lainnya ikut mengalami kerusakan.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu memperbaiki fasilitas yang rusak.

Baik sarana pendidikan maupun infrastruktur desa akan menjadi prioritas karena berhubungan langsung dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.

Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Sarana Desa di Aceh Pasca Banjir Besar

Melly

Melly


bacakoran.co - presiden republik indonesia, prabowo subianto, menegaskan bahwa pemerintah pusat menjadikan perbaikan sekolah serta sarana dan prasarana desa sebagai prioritas utama setelah bencana banjir bandang yang melanda kabupaten aceh tenggara.

komitmen tersebut ia sampaikan langsung saat meninjau kondisi lapangan dan menemui warga terdampak di kutacane, senin, 1 desember 2025.

dalam kunjungan siang harinya, presiden prabowo menyapa para pengungsi serta memastikan bahwa pemerintah bergerak cepat membantu pemulihan aceh tenggara.

ia menekankan bahwa fasilitas pendidikan menjadi perhatian utama karena pentingnya keberlanjutan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak di daerah terdampak.

“kita akan memperbanyak perbaikan sekolah. saya kira kutacane sudah menerima layar interactive flat panel. sudah diterima, ya?” ujar prabowo ketika berdialog dengan warga yang mengungsi di posko darurat.

banjir yang melanda beberapa kecamatan di aceh tenggara menimbulkan kerusakan cukup besar.

kutacane, yang berada di kecamatan babussalam, disebut sebagai wilayah yang mengalami dampak terparah.

menurut data resmi dari bpbd aceh tenggara, sedikitnya 10 orang meninggal dunia, sementara ratusan lainnya terpaksa mengungsi.

total 379 kepala keluarga atau 1.212 jiwa terdampak banjir di tiga kecamatan besar, yaitu babussalam, lawe sumur dan darul hasanah.

tidak hanya pemukiman warga, namun sejumlah infrastruktur penting seperti jalan desa, jembatan penghubung antar-kecamatan, dan fasilitas umum lainnya ikut mengalami kerusakan.

dalam kesempatan tersebut, prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu memperbaiki fasilitas yang rusak.

baik sarana pendidikan maupun infrastruktur desa akan menjadi prioritas karena berhubungan langsung dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.

“sebelumnya, saya sudah mengalokasikan anggaran untuk fasilitas dan prasarana di desa-desa dan kabupaten. alhamdulillah, negara punya anggarannya,” jelas presiden.

ia menambahkan bahwa pemerintah tengah melakukan berbagai efisiensi anggaran di tingkat pusat agar lebih banyak bantuan bisa dialirkan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan, terutama daerah terdampak bencana.

“kita melakukan banyak penghematan di pusat supaya bantuan bisa mengalir sebanyak mungkin untuk kepentingan rakyat di tingkat paling bawah,” ujar prabowo menegaskan.

dengan perbaikan cepat dan distribusi anggaran yang tepat, pemerintah berharap aktivitas warga bisa segera kembali normal.

di hadapan masyarakat terdampak banjir, presiden prabowo menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang tidak hanya menimpa aceh, tetapi juga beberapa wilayah lain di sumatera utara dan sumatera barat.

ia berharap kondisi cuaca yang mulai membaik menjadi pertanda baik bagi proses pemulihan.

“insya allah kita bersyukur. cuaca membaik, keadaan mulai berlalu. kita berdoa,” ucapnya kepada warga.

prabowo juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kuat, saling mendukung, dan bersama-sama bangkit dari musibah yang terjadi.

kunjungan presiden ke lokasi bencana menunjukkan bahwa penanganan pascabencana di aceh tenggara mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah pusat.

dengan prioritas perbaikan sekolah, jalan desa, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, pemerintah menargetkan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.

upaya percepatan pemulihan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat sekaligus memberikan dorongan bagi pembangunan daerah ke depan.

Tag
Share