bacakoran.co – bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di sumatera utara masih menyisakan duka mendalam.
banyak daerah terisolasi, akses logistik terputus, dan warga harus berjuang bertahan hidup dengan pasokan makanan yang sangat terbatas.
namun di tengah situasi penuh keprihatinan itu, muncul sebuah kisah yang menyentuh hati dan menjadi viral di media sosial.
sebuah unggahan dari akun bernama @marudut mendadak ramai diperbincangkan.
unggahan tersebut menceritakan tindakan mulia seorang pemilik supermarket di sibolga yang memilih mengutamakan kemanusiaan dibandingkan kerugian materi.
warga terpaksa mencari makanan
ketika banjir besar melumpuhkan jalur distribusi, banyak warga yang kelaparan dan belum menerima bantuan resmi.
dalam kondisi darurat, mereka mendatangi sebuah supermarket untuk mencari makanan.
situasi ini sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa pemilik toko akan marah atau melarang keras warga memasuki tokonya.
namun yang terjadi justru sebaliknya.
menurut cerita dalam unggahan tersebut, pemilik supermarket dengan lapang dada membiarkan warga mengambil barang-barang yang mereka butuhkan. ia bahkan menyampaikan pesan menenangkan:
“gak apa-apa ya, silakan saja diambil. tapi tolong barang-barangnya jangan dirusak.”
kalimat sederhana itu langsung menyentuh hati banyak orang.
di saat sebagian besar orang mungkin memikirkan kerugian materi, sang pemilik toko justru menunjukkan sikap empati dan keikhlasan.
mengutamakan kemanusiaan
keputusan pemilik supermarket didasari pemahaman bahwa warga telah menahan lapar selama berhari-hari.
ia menilai bahwa dalam kondisi darurat, kebutuhan manusia untuk bertahan hidup jauh lebih penting daripada kerugian barang dagangan.
respons warganet pun membanjiri unggahan tersebut.
banyak yang mengungkapkan rasa haru dan apresiasi atas kemurahan hati sang pemilik toko.
salah satu komentar yang menjadi sorotan bahkan menyebut bahwa tindakan itu akan mendatangkan berkah besar.
seorang pengguna media sosial menuliskan kutipan firman allah tentang balasan amal kebaikan yang dapat dilipatgandakan hingga 700 kali lipat.
komentar tersebut semakin menegaskan bahwa perbuatan pemilik toko bukan hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi teladan tentang empati dan keikhlasan di saat krisis.
dampak emosional yang besar
di tengah kekacauan akibat bencana, tindakan kecil namun tulus seperti ini memberi dampak emosional yang besar.
banyak warga yang sudah kelelahan dan kebingungan mencari cara untuk bertahan hidup merasa sangat terbantu oleh kelapangan hati sang pemilik supermarket.
tidak sedikit pula warganet yang berharap lebih banyak orang memiliki kepekaan serupa, terutama ketika bencana datang tanpa memberi waktu untuk bersiap.
kisah ini kemudian menyebar luas di berbagai platform sosial, menjadi pengingat bahwa kemanusiaan selalu memiliki ruang, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.
bukti kebaikan masih hidup
dalam masa-masa penuh ujian seperti sekarang, tindakan sederhana yang lahir dari empati terbukti mampu memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.
kisah ini, meski terjadi di tengah bencana, menjadi bukti bahwa kebaikan tetap hidup dan dapat menyebar hanya dengan satu keputusan untuk peduli.
meski hingga kini belum ada konfirmasi langsung dari sang pemilik supermarket, cerita ini tetap menjadi pengingat bahwa warga yang terpaksa mengambil barang bukanlah karena niat buruk, melainkan karena kondisi darurat yang memaksa.
kisah viral dari sibolga ini akhirnya menjadi simbol bahwa di tengah bencana, solidaritas dan kemanusiaan masih bisa tumbuh.
tindakan sederhana sang pemilik toko telah mengajarkan bahwa kepedulian bisa menjadi cahaya harapan bagi mereka yang sedang berjuang di tengah gelapnya situasi.