bacakoran.co - program (kur) kembali menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil di berbagai sektor.
memasuki tahun 2026, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pembiayaan bagi kelompok yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi indonesia: petani dan nelayan.
kedua sektor ini berperan besar dalam penyediaan pangan dan hasil laut nasional, namun sering kali menghadapi kendala modal untuk meningkatkan produksi.
di sinilah kur untuk petani dan nelayan 2026 hadir sebagai solusi cerdas untuk memperkuat ketahanan pangan dan sektor kelautan indonesia.
mengapa petani dan nelayan perlu kur?
petani dan nelayan sering terjebak pada keterbatasan modal kerja, sulitnya akses ke lembaga keuangan, serta tingginya biaya operasional.
petani membutuhkan pembiayaan untuk membeli pupuk, benih unggul, alat pertanian modern, hingga biaya panen.
sementara nelayan memerlukan modal untuk membeli solar, memperbaiki perahu, mengganti jaring, hingga menambah alat tangkap.
dengan hadirnya kur 2026 yang dirancang lebih inklusif, petani dan nelayan kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan hasil dan pendapatan.
program ini diharapkan mampu membuat sektor pangan dan kelautan semakin kuat dan berdaya saing tinggi.
keunggulan kur 2026 untuk petani dan nelayan
kur 2026 membawa sejumlah pembaruan yang menguntungkan, di antaranya:
1. bunga rendah dan cicilan ringan
pemerintah memastikan suku bunga tetap rendah sehingga tidak memberatkan pelaku usaha kecil.
dengan cicilan yang ringan, petani dan nelayan bisa membayar angsuran tanpa mengganggu perputaran modal harian.
2. tanpa jaminan untuk pinjaman tertentu
untuk plafon tertentu, kur dapat diajukan tanpa agunan tambahan.
ini sangat membantu para petani dan nelayan yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan.
3. proses pengajuan yang lebih mudah
bank penyalur kur menyediakan jalur pengajuan yang lebih cepat, bisa melalui kantor bank, mobile banking, hingga layanan pendampingan dari dinas terkait dan kelompok tani/nelayan.
4. dukungan pendampingan usaha
pemerintah mendorong bank penyalur untuk memberikan literasi keuangan dan edukasi agar petani dan nelayan mampu mengelola keuangan usaha secara lebih efektif.
5. plafon besar untuk kebutuhan produktif
kebutuhan usaha seperti perbaikan alat tangkap, pembelian traktor, mesin pemecah padi, hingga peremajaan tanaman bisa didanai dengan plafon kur yang cukup besar.
sektor yang bisa mengajukan kur petani dan nelayan
beberapa subsektor yang berhak mengajukan kur 2026 antara lain:
- pertanian tanaman pangan: padi, jagung, kedelai, sayuran, buah.
- perkebunan: kopi, sawit, kakao, karet.
- peternakan: sapi, kambing, unggas.
- perikanan tangkap: usaha nelayan tradisional maupun modern.
- perikanan budidaya: ikan air tawar, udang, bandeng, rumput laut.
program ini tidak hanya untuk usaha besar, tetapi juga kelompok tani, umkm mikro, dan usaha keluarga skala kecil.
cara mengajukan kur untuk petani dan nelayan
berikut langkah-langkah mudah pengajuannya:
1. siapkan dokumen dasar seperti ktp, kk, sku (surat keterangan usaha) atau rekomendasi dari kelompok tani/nelayan.
2. datangi bank penyalur kur seperti bri, mandiri, bni, btn, dan bank daerah.
3. isi formulir kur sesuai kebutuhan pembiayaan.
4. survey lapangan oleh pihak bank untuk mengecek usaha.
5. pencairan dana setelah dokumen lengkap dan disetujui.
dengan proses yang lebih cepat, petani dan nelayan dapat segera memulai kegiatan produksi tanpa harus menunggu lama.
dampak positif kur 2026 untuk sektor pangan dan kelautan
hadirnya kur 2026 diharapkan memberikan dampak besar, seperti:
- peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan.
- pengurangan ketergantungan pada tengkulak dan rentenir.
- pertumbuhan ekonomi desa yang lebih cepat.
- mendukung ketahanan pangan nasional.
- mendorong distribusi hasil tani dan tangkap yang lebih stabil.
singkatnya, kur 2026 bukan hanya memberikan modal, tetapi juga membuka peluang yang lebih besar bagi petani dan nelayan indonesia untuk berkembang.