Harga Karet Anjlok, Gubernur Akan Panggil Bupati Untuk Cari Solusi

Harga Karet Anjlok, Gubernur Akan Panggil Bupati Untuk Cari Solusi BACAKORAN.CO - Penurunan harga salah satu komoditi andalan Provinsi Jambi yakni karet, membuat Gubernur berinisiasi mencari solusi bersama dengan para Bupati. Harga karet di level petani saat ini rata rata Rp 6000-9000/Kg. Hal ini membuat banyak petani memilih untuk tidak menyadap getah karet karena tidak menutupi biaya produksi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sedang mengagendakan pertemuan bersama beberapa kepala daerah, untuk membahas anjloknya harga komiditi tersebut, khususnya Karet dan Pinang. BACA JUGA : Harga Sawit Melorot Drastis, Petani Mulai Kebingungan, Cari Dana Untuk Biaya Tahun Ajaran Baru Sekolah Anak Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menjelaskan, tujuan dari di kumpulkannya seluruh kepala daerah yaitu dalam rangka mencari solusi untuk mengatasi turunnya harga beberapa komoditi di Jambi. Adapun komoditi yang mengalami penurunan harga yaitu komoditi karet dan pinang. Ada rencana pertemuan kepala daerah dengan Gubernur Jambi untuk membicarakan langkah-langkah strategis, untuk mengatasi penurunan harga komoditi itu. Namun, Sekda belum memastikan kapan jadwal pertemuan dengan para kepala daerah tersebut. Sebab, saat ini Gubernur Jambi Al Haris sedang dinas di luar kota. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat lah,” sebutnya seperti di kutip dari Jambi Independent. Turunnya harga komoditi ini, dipengaruhi oleh turunnya permintaan ekspor dipasar dunia. “Intinya terkait dengan permintaan pasar yang berkurang, ekspornya tentunya rendah,” jelas sekda. Dia mengatakan, kepala daerah yang di rencanakan akan di panggil yaitu Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjab Timur dan Tanjab Jabung Barat.

Harga Karet Anjlok, Gubernur Akan Panggil Bupati Untuk Cari Solusi

Daren

Daren


harga karet anjlok, gubernur akan panggil bupati untuk cari solusi bacakoran.co - penurunan harga salah satu komoditi andalan provinsi jambi yakni karet, membuat gubernur berinisiasi mencari solusi bersama dengan para bupati. harga karet di level petani saat ini rata rata rp 6000-9000/kg. hal ini membuat banyak petani memilih untuk tidak menyadap getah karet karena tidak menutupi biaya produksi. pemerintah provinsi (pemprov) jambi sedang mengagendakan pertemuan bersama beberapa kepala daerah, untuk membahas anjloknya harga komiditi tersebut, khususnya karet dan pinang. baca juga :  sekda provinsi jambi, sudirman menjelaskan, tujuan dari di kumpulkannya seluruh kepala daerah yaitu dalam rangka mencari solusi untuk mengatasi turunnya harga beberapa komoditi di jambi. adapun komoditi yang mengalami penurunan harga yaitu komoditi karet dan pinang. ada rencana pertemuan kepala daerah dengan gubernur jambi untuk membicarakan langkah-langkah strategis, untuk mengatasi penurunan harga komoditi itu. namun, sekda belum memastikan kapan jadwal pertemuan dengan para kepala daerah tersebut. sebab, saat ini gubernur jambi al haris sedang dinas di luar kota. “mudah-mudahan dalam waktu dekat lah,” sebutnya seperti di kutip dari. turunnya harga komoditi ini, dipengaruhi oleh turunnya permintaan ekspor dipasar dunia. “intinya terkait dengan permintaan pasar yang berkurang, ekspornya tentunya rendah,” jelas sekda. dia mengatakan, kepala daerah yang di rencanakan akan di panggil yaitu kabupaten muarojambi, kabupaten tanjab timur dan tanjab jabung barat.
Tag
Share