BNPB Update Kabar Korban Banjir Sumatera: 867 Tewas dan 521 Orang Hilang
BNPB laporkan 867 tewas, 521 hilang, dan 300 ribu lebih pengungsi akibat banjir bandang serta longsor di Sumatera./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACA JUGA:Siap-siap! Warga Jakarta Utara Gelar Antisipasi Banjir Rob!
BACA JUGA:Sungai Cibitung Meluap, Desa Mukapayung Bandung Barat Dilanda Banjir Bandang Hebat, 4 RW Terdampak
Meski angka korban dan kerusakan sangat besar, pemerintah hingga kini belum menetapkan bencana banjir dan longsor di Sumatera sebagai bencana nasional.
Hal ini menimbulkan desakan dari berbagai pihak agar status segera dinaikkan.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menegaskan bahwa penanganan sudah dilakukan dengan skala nasional.
"Seluruh kementerian/lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatera. Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional," kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12).
Menurut Pratikno, meski belum ada penetapan resmi sebagai bencana nasional, Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk turun tangan.
TNI, Polri, BNPB, serta instansi lain diminta mengerahkan sumber daya maksimal demi mempercepat proses evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Tantangan Penanganan
BNPB menekankan bahwa pencarian korban hilang masih menjadi tantangan besar.
Kondisi medan yang sulit, akses jalan yang terputus, serta cuaca yang tidak menentu memperlambat proses evakuasi.
Ribuan relawan bersama aparat gabungan terus berupaya menembus lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan.
Selain itu, kebutuhan pengungsi yang mencapai ratusan ribu jiwa menjadi perhatian utama.
BNPB bersama pemerintah daerah menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, serta mendirikan posko darurat di berbagai titik.
Namun, jumlah pengungsi yang sangat besar membuat distribusi bantuan harus dilakukan dengan koordinasi ketat agar tidak terjadi kekurangan di lokasi tertentu.
Harapan dan Langkah Lanjutan
BACA JUGA:Banjir Tak Pengaruhi Stok Beras, Ini Langkah Pemerintah Pulihkan Lahan Pertanian di Sumatera