bacakoran.co - wamendagri bima arya mengungkapkan bupati aceh selatan mirwan ms yang umrah saat bencana banjir di aceh, adalah hal fatal.
bima arya menyebutkan seharusnya, kepala daerah melakukan koordinasi langkah-langkah darurat dalam penanganan bencana.
"ya tentu (fatal), karena bupati, wali kota itu kan pemimpin dari forkopimda bersama-sama dengan kapolres dan dandim, ini mengkoordinasikan langkah-langkah darurat di lapangan. jadi kewenangannya, otoritasnya ada pada kepala daerah sebagai koordinator forkopimda," kata bima arya usai menghadiri laporan kinerja komisi ii dpr di kompleks parlemen, senayan, jakarta, dikutip bacakoran.co dari , senin (8/12/2025).
bima ungkap kemendagri telah berulang kali mengingatkan seluruh kepala daerah agar tetap siaga menghadapi potensi bencana.
peringatan juga disampaikan melalui rapat, surat edaran, hingga imbauan langsung.
"jadi ketika bmkg menyampaikan peringatan, pak mendagri sudah menyampaikan arahan. kemudian ada lagi edaran, dan kemudian ketika ada peristiwa bupati aceh (selatan) ini diingatkan lagi oleh kemendagri, jadi terus-menerus kami mengingatkan itu," ujarnya.
"ya semestinya kepala daerah itu menangkap ini semua dan para pimpinan partai tentu juga melakukan pengawasan terhadap kader-kadernya gitu," lanjutnya.
pemeriksaan, kata bima, tak hanya dilakukan kepada mirwan. melainkan, juga aparatur pemerintahan daerah terkait pembiayaan umrah tersebut.
"ini apakah betul itu ibadah umrah, dengan siapa, pembiayaan dari mana itu penting ya. jadi pemeriksaan juga pasti tidak hanya kepada bupati aceh selatan, tapi aparatur dan semua yang terkait keberangkatan akan dilakukan pemeriksaan. mungkin memerlukan beberapa hari waktu, beberapa hari ke depan," tuturnya.
sebelumnya presiden prabowo subianto sentil bupati aceh selatan mirwan ms, yang pergi umrah tanpa izin saat wilayahnya terdampak krisis bencana banjir dan longsor.
prabowo desak menteri dalam negeri tito karnavian untuk memproses pencopotan mirwan.
"kalau yang mau lari, lari aja nggak apa-apa. dicopot mendagri bisa ya, diproses," kata prabowo saat rapat percepatan penanganan bencana di sumatra yang digelar di laund sultan iskandar muda, aceh besar, dilansir bacakoran.ck dari , senin (8/12/2025).
"ini kalau tentara namanya desersi, itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah, aduh itu tidak bisa tuh, sorry tuh, saya enggak mau tanya partai mana," lanjutnya.
di kesempatan ini juga prabowo tak lupa menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah yang terus bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan rakyat.
"terima kasih para bupati, kalian yang terus berjuang untuk rakyat, memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan," ucap prabowo.
prabowo ungkap menerima laporan kondisi lapangan cukup memprihatinkan dan ia bilang ladang pertanian rusak, dan perumahan harus dibangun ulang.
"kemudian saya dapat laporan kondisi memang cukup memprihatinkan. sawah juga banyak yang rusak. unsur petani ada di sini? irigasi sangat penting. kemudian gubernur dan bupati melaporkan cukup banyak perumahan yang harus kita bantu untuk dibangun kembali," katanya.
sebelumnya tim pemeriksa dari inspektorat jenderal (itjen) kemendagri disebutkan pada hari ini, minggu (7/12) sudah memeriksa bupati aceh selatan mirwan ms terkait pergi umrah di tengah situasi bencana banjir bandang hingga longsor.
seperti yang diketahui berangkat umrah ke arab saudi di tengah bencana tanpa izin dari gubernur aceh muzakir manaf (mualem) dan kemendagri.
"benar. hari ini bupati aceh selatan diperiksa oleh tim itjen kemendagri. terkait tempat dan jadwal pemeriksaan bersifat tentatif," kata juru bicara pemerintah aceh muhammad mta saat dikonfirmasi, dikutip bacakoran.co dari , minggu (7/12/2025).
sebelumnya bupati aceh selatan, mirwan ms membuat publik heboh dikarenakan foto tengah menjalani umrah di saat kondisi banjir besar aceh.
kabar ini berhembus menyebutkan bahwa mereka menunaikan ibadah umrah pada, selasa, 2 desember 2025.
adanya informasi ini membuat masyarakat geram karena hanya dua hari setelah ia menandatangani surat pernyataan ketidaksanggupan pemerintah kabupaten dalam menangani banjir dan longsor yang melanda 11 kecamatan di wilayahnya.
surat resmi bernomor 360/1315/2025 yang ditandatangani mirwan itu jadi dasar bagi pemerintah provinsi aceh untuk menetapkan status darurat bencana di aceh selatan.
pelaksana tugas sekretaris daerah aceh selatan, diva samudera putra, dengan tegas ungkap bahwa dokumen itu adalah persyaratan administratif yang harus dipenuhi agar percepatan penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif.
“surat ketidaksanggupan ini memang syarat dari pemerintah provinsi aceh dalam penetapan status darurat bencana. ini juga bentuk dukungan pemerintah kabupaten/kota kepada provinsi agar penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat, lebih kuat, dan lebih terstruktur,” ujar diva pada minggu, dilansir bacakoran.co dari , jum'at (5/12/2025).
kabar mengenai perjalanan mirwan ke tanah suci kemudian menyebar luas melalui berbagai platform digital.
sejumlah sumber menyebut bahwa mirwan memulai keberangkatannya dari bandara sultan iskandar muda, banda aceh.
sebelum menuju ke bandara, ia disebut sempat berada di kawasan trumon dan baru bergerak ke banda aceh pada senin malam.
“sebelumnya dia ke trumon. senin malam, sekitar jam 12 malam, dia berangkat ke banda aceh,” ungkap salah satu sumber dalam informasi yang beredar pada jumat, 5 desember 2025.
puncaknya, akun @, mengunggah foto-foto yang memperlihatkan aktivitas bupati aceh selatan tengah menjalankan ibadah umrah.
unggahan ini banjir kritikan dari masyakarat liat yang dianggap ada keterkaitan dengan waktu terbitnya surat ketidaksanggupan penanganan banjir.
"pasca terbitkan surat tidak mampu tangani banjir, bupati aceh selatan berangkat umrah. apakah ada hubungan surat dan jadwal keberangkatan?” tulis akun tersebut dalam takarir unggahannya.