4 Alasan Motor Honda Stylo 160 Meledak di Pasaran, Meski Banyak Dihujat Karena Hal ini
Honda Stylo 160 disebut motor sejuta hujatan, tapi tetap jadi primadona penjualan--AI
Banyak kasus cat belang karena panas matahari, furnis mengelupas terkena bensin, hingga cat terangkat saat stiker dilepas.
Permasalahan semacam ini sering dihubungkan dengan masalah cat Honda Stylo 160 yang cukup serius bagi sebagian pengguna.
Lebih jauh kasus karat pada tutup tangki hingga potensi karat pada rangka membuat reputasi motor sejuta hujatan semakin melekat.
Kondisi ini bahkan terjadi sebelum penggunaan etanol di BBM Indonesia. Walaupun Honda mengklaim perbaikan pada rangka eSAF, pengguna tetap menaruh curiga.
BACA JUGA:Honda BeAt UFO GT, Skutik Modern yang Desainnya Mirip Honda PCX?
4. Penjualan Tetap Stabil dan Mengagumkan
Walaupun hujatan tidak berhenti, data penjualan menunjukkan hal sebaliknya.
Honda menargetkan 10.000 unit per bulan dan angka itu langsung tercapai sejak bulan pertama.
Bahkan di GIIAS, Honda Stylo 160 menjadi motor terlaris Honda.
Inilah salah satu penyebab Honda Stylo 160 tetap laku, yaitu kombinasi desain menarik dan akses kredit yang sangat mudah.
Pasar Indonesia selalu menilai motor dari tampilan dulu, baru performa. Faktor inilah yang membuat Honda Stylo 160 terus mendominasi segmen motor retro matic.
BACA JUGA:Honda Prelude 2026 Resmi Comeback, Siap Geser Popularitas Civic Type R, Yuk Cek Spesifikasinya!
Keunggulan Fitur: Digital Panel & Mesin 160 cc
Honda Stylo 160 unggul pada panel speedometer digital yang menjadi standar modern.
Dengan mesin 160 cc bertenaga 11,3 kW dan torsi 13,8 Nm, motor ini memiliki performa mumpuni untuk harian. Karakter mesinnya sama dengan Vario dan PCX, meski ada suara ngorok khas Honda 160 cc.
Dalam konteks performa mesin Honda 160 cc terbaru, motor ini tetap menjadi pilihan terbaik di kelasnya karena kompetitor seperti Filano atau Fazzio masih memakai 125 cc.
Sederhananya, angka cc besar tetap menjadi simbol keren bagi konsumen Indonesia.