Erick: Presiden Minta Lolos Final Piala Dunia U-17

Erick: Presiden Minta Lolos Final Piala Dunia U-17

BACAKORAN.CO - Presiden Joko Widodo memberikan target tinggi ke Timnas Indonesia U-17. Para remaja Indonesia itu harus tembus final Piala Dunia U-17 2023 paad 10 November - 2 Desember mendatang. Target dari orang nomor satu di Indonesia tersebut diutarakan Ketum PSSI Erick Thohir. Rabu (12/7), Presiden RI Joko Widodo bersama Ketum Erick Thohir mengunjungi proses seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat. "Tadi Presiden meminta lolos ke final. Itu target tertinggi. Karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain tim nasional Indonesia U-17," ungkap Erick. Lanjut Erick, program ini melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi. Kemudian juga Direktur Teknik PSSI, serta Asprov. Tugas mereka adalah mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia. Erick menambahkan, seleksi Talenta Garuda juga mengikutsertakan para mantan pemain nasional. Mereka bertindak sebagai pelatih dan pemandu bakat. Nama-nama seperti Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, serta Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, dan Indriyanto akan terjun untuk memantau seleksi para calon pemain muda. Seleksi menyasar 12 klub Liga 1. Menurut Erick, Talenta Garuda menjadi benchmark baru dalam mencari skuad terbaik Indonesia. Oleh karena itu, semua spesifikasi terbaik menjadi persyaratan utama. Mulai dari mental yang kuat, postur tubuh dengan tinggi 170-185 cm, kemampuan otot, skill, kognitif. Kemudian disiplin, koordinasi prima, hingga VO2max dengan nilai rata-rata 60-65. "Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. Ini tantangannya sebab bagaimanapun juga ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad Timnas U-17 kita. Para pemain kita harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ujarnya. Setelah menggelar seleksi di beberapa kota, pemain yang lolos akan berangkat ke Eropa. Mereka di sana melakukan pemusatan latihan sekaligus uji coba dengan tim-tim kuat di Eropa, Afrika, dan Asia lainnya.

Presiden Apresiasi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi proses seleksi dalam memilih 22 pemain terbaik yang siap mewakili Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. "Proses seleksi pemain Timnas U-17 yang akan dilakukan di 10 kota ini saya apresiasi sekali. Hari ini di Jawa Barat ada 187 pemain, nanti ada juga di kota-kota lain, sehingga memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berpartisipasi. Saya apresiasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah berubah menjadi lebih baik," terang Presiden Jokowi. Dalam kunjungannya, ikut mendampingi Presiden ada Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Ketum PSSI Erick Thohir. Kemudian Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.(*)  

Erick: Presiden Minta Lolos Final Piala Dunia U-17

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


erick: presiden minta lolos final piala dunia u-17

- presiden joko widodo memberikan target tinggi ke para remaja indonesia itu harus tembus final piala dunia u-17 2023 paad 10 november - 2 desember mendatang. target dari orang nomor satu di indonesia tersebut diutarakan ketum pssi erick thohir. rabu (12/7), presiden ri joko widodo bersama ketum erick thohir mengunjungi proses seleksi timnas indonesia u-17 di stadion si jalak harupat bandung, jawa barat. "tadi presiden meminta lolos ke final. itu target tertinggi. karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program talenta garuda sebagai seleksi pemain tim nasional indonesia u-17," ungkap erick. lanjut erick, program ini melibatkan 10 klub liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi. kemudian juga direktur teknik pssi, serta asprov. tugas mereka adalah mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru indonesia. erick menambahkan, seleksi talenta garuda juga mengikutsertakan para mantan pemain nasional. mereka bertindak sebagai pelatih dan pemandu bakat. nama-nama seperti pelatih timnas u-17 bima sakti, serta rully nerre, budi sudarsono, firman utina, firmansyah, dan indriyanto akan terjun untuk memantau seleksi para calon pemain muda. seleksi menyasar 12 klub liga 1. menurut erick, talenta garuda menjadi benchmark baru dalam mencari skuad terbaik indonesia. oleh karena itu, semua spesifikasi terbaik menjadi persyaratan utama. mulai dari mental yang kuat, postur tubuh dengan tinggi 170-185 cm, kemampuan otot, skill, kognitif. kemudian disiplin, koordinasi prima, hingga vo2max dengan nilai rata-rata 60-65. "kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. ini tantangannya sebab bagaimanapun juga ini piala dunia fifa pertama di indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad timnas u-17 kita. para pemain kita harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. garuda muda tak boleh kalah bersaing. kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ujarnya. setelah menggelar seleksi di beberapa kota, pemain yang lolos akan berangkat ke eropa. mereka di sana melakukan pemusatan latihan sekaligus uji coba dengan tim-tim kuat di eropa, afrika, dan asia lainnya.

presiden apresiasi

sementara itu, presiden joko widodo mengapresiasi proses seleksi dalam memilih 22 pemain terbaik yang siap mewakili indonesia di piala dunia u-17 2023. "proses seleksi pemain timnas u-17 yang akan dilakukan di 10 kota ini saya apresiasi sekali. hari ini di jawa barat ada 187 pemain, nanti ada juga di kota-kota lain, sehingga memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berpartisipasi. saya apresiasi pssi di bawah kepemimpinan erick thohir telah berubah menjadi lebih baik," terang presiden jokowi. dalam kunjungannya, ikut mendampingi presiden ada sekretaris kabinet, pramono anung, ketum pssi erick thohir. kemudian menteri pupr, basuki hadimuljono, menpora, ario bimo nandito ariotedjo, gubernur jawa barat, ridwan kamil, dan dirjen cipta karya diana kusumastuti.(*)  
Tag
Share